4 Mitos yang Dilarang Dilakukan saat Imlek, Masih Banyak yang Percaya

4 Mitos yang Dilarang Dilakukan saat Imlek, Masih Banyak yang Percaya

Mitos yang dilarang saat Imlek. Ilustrasi foto:-Angela Roma-pexels.com

RADARCIREBON.COM -- Ada banyak mitos seputar Imlek yang yang diyakini oleh warga Tionghoa termasuk yang ada di Indonesia.

Namun kali ini yang akan kita bahas adalah 4 mitos yang dilarang dilakukan pada saat perayaan Imlek.

Mitos sebetulnya merujuk pada legenda-legenda masa lampau yang mengandung arti dan penafsiran tertentu bagi manusia.

Di zaman serba digital seperti saat ini, sudah banyak masyarakat yang tidak percaya lagi dengan mitos. Semua hal yang serba mitos itu dianggap tidak ilimah dan tidak nyata.

Di sisi lain, mitos tidak hilang begitu saja. Karena sudah mengakar dalam keyakinan masyarakat, maka masih banyak yang memercayai makna dan penafsiran di balik mitor.

BACA JUGA:Kronologi Model Amalia Tambunan Jadi Korban Pelecehan Seksual di Bandung, Pelaku Mengaku Anak TNI

Seperti umumnya sebuah peristiwa atau fenomena alam, di balik perayaan Imlek atau tahun baru China juga banyak mitos yang diyakini masyarakat.

Antara lain adalah mitos hujan saat Imlek. Seperti diketahui, banyak warga Tionghoa yang memiliki keyakinan bahwa, hujan yang terjadi pada malam perayaan Imlek akan membawa rezeki yang berlimpah.

Nah, selain mitos tentang hujan, masih banyak mitos seputar Imlek. Bahkan ada mitos mengenai hal yang dilarang dilakukan saat Imlek. Berikut ini ulasannya:

Mencukur rambut 

Dalam keyakinan warga Tionghoa, mencukur rambut di hari raya Imlek itu dilarang. 

BACA JUGA:Maling Beraksi di Toko Mas Leo Kuningan, Pura-pura Beli, Kerugian Rp 90 Juta

BACA JUGA:Revaldo Ditangkap Polisi Lagi, Barang Bukti Ganja dan Sabu-sabu

Keyakinan yang beredar di masyarakat Tionghoa, mencukur rambut tepat saat perayaan Imlek akan mengundang hal buruk terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: