Analisa Pertandingan Manchester United vs Manchester City, Strategi Jitu Erik Ten Hag

MANCHESTER, RADARCIREBON.COM - Analisa pertandingan Manchester United vs Manchester City yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah dalam laga yang berlangsung di Old Trafford.

Dari segi taktik, analisa pertandingan Manchester United vs Manchester City tentu saja sangat menarik, karena dari sisi statistik terdapat banyak data yang bisa dijadikan acuan.

Dalam analisa pertandingan Manchester United vs Manchester City yang disampaikan pengamat sepakbola, Binder Singh, dia menyoroti taktik dan strategi jitu dari Erik Ten Hag.

"Erling Haaland hanya menciptakan satu peluang di pertandingan ini. Erik Ten Hag membuktikan diri sebagai pelatih yang bisa membaca potensi para pemain," kata Binder Singh, Minggu, 15, Januari 2023.

BACA JUGA:Arab Saudi Minta Seluruh Jamaah Haji Sudah Divaksin Meningitis

Menurut Bung Binder -sapaan akrabnya- taktik Erik Ten Hag membuat pemain Manchester City kesulitan melakukan final pass. Sebab, para pemain Manchester United berhasil menahan serangan City di tengah lapangan.

"Saya terkesan dengan peran dari Fred. Bermain bagus di pertandingan ini. Ketika Fred dan Casemiro bermain, berhasil membuat lawan kesulitan menembus lini tengah," tuturnya.

Karenanya, Varane tidak mendapat banyak gangguan di pertandingan ini. Taktik dari Pep Guardiola memang tidak salah, tetapi Erik Ten Hag lebih efektif.

"Ketika dia pilih untuk menutup lini tengah, suplai bola ke Erlin Haaland terputus. City unggul secara penguasaan bola. Tetapi Manchester United lebih efektif," ungkapnya.

BACA JUGA:Menikah Lagi, Inilah Sosok Istri Kanye West, Lulus S2

Di laga tersebut, Erikson, Marcus Rashford, Antony Martial dan Bruno Fernandez ditugaskan untuk melakukan pressing saat bek-bek Manchester City memainkan bola.

Cara ini, ternyata sukses memutus jalur umpan Manchester City dan membuat lini tengah mereka mati kutu.

Sebab, andai keempat 4 pemain ini berhasil dilewati dengan kombinasi umpah bek City, masih ada Casemiro dan Fred yang berjaga untuk menekan.

Tapi, ketika bola diarahkan ke sayap, di sana sudah ada Tyrel Malacia dan Aaron Wan Bisaka yang melakukan pressing ketat.

Sumber: