Jembatan Desa Penpen Cirebon Putus, Warga Harus Memutar untuk ke Luwung dan Gumulung

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jembatan Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon putus, wargadari Desa Luwung dan Gumulung maupun sebaliknya, kini harus memutar.

Menurut Camat Mundu, Anwar Sadat, Jembatan Desa Penpen, Kabupaten Cirebon sudah terdampak longsor tebing sungai beberapa pekan terakhir, hingga akhirnya benar-benar putus dan kini tidak bisa dilewati.

Dalam beberapa pekan terakhir, jembatan tersebut hanya bisa dilewati oleh sepeda motor dan sepeda. Hingga terjadi hujan deras pada Sabtu petang, 14, Januari 2023, yang menyebabkan jembatan putus.

Kini, masyarakat dari Desa Penpen yang hendak menuju ke Desa Luwung dan Desa Gumulung harus memutar, karena akses jembatan tidak bisa dilalui.

BACA JUGA:Arab Saudi Minta Seluruh Jamaah Haji Sudah Divaksin Meningitis

“Jembatan itu menghubungkan desa Penpen dengan Desa Luwung Kecamatan Mundu, dan Desa Gemulung Kecamatan Greged,” kata Camat Mundu, kepada radarcirebon.com.

Karena itu, pihaknya berharap agar jembatan yang putus tersebut dapat segera diperbaiki, karena menghubungkan Desa Penpen dengan desa lainnya.

“Ditutup, jadi kalau yang mau ke Luwung atau Gumulung harus putar jauh juga terutama untuk ke Gemulung putarnya cukup jauh,” ujarnya.

Karena sudah terputus, maka menurut Anwar harus dibangun jembatan baru. “Ya kami berharap agar bisa segera direalisasikan pembangunan jembatan yang baru, karena sangat vitalnya jembatan ini bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.

BACA JUGA:Menikah Lagi, Inilah Sosok Istri Kanye West, Lulus S2

Kejadian longsor yang mengakibatkan jembatan putus di Blok Siwidara, Desa Penpen, ternyata lokasinya tidak jauh dari tanah kelahiran Bupati Cirebon, H Imron.

Menurut Camat Mundu, Awar Sadat, lokasi jembatan putus di Desa Penpen, memang tidak jauh dari tempat kelahiran Bupati Cirebon. "Pak Bupati tanah kelahirannya di dekat jembatan itu," kata Anwar Sadat.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, jembatan di Desa Penpen, Kabupaten Cirebon, mbruk sekitar pukul 18.30 WIB dan akses tersebut tidak dapat dilintasi kendaraan. 

Kuwu Desa Penpen, Mustofa membenarkan kejadian jembatan ambruk saat terjadi hujan deras. Tepatnya berlokasi di Blok Siwidara.

Sumber: