Mendaki Gunung Lewati Lembah, Pembangunan Jalan Tol Getaci Jangan Sembarangan, Pantas Sampai Rp 56 Triliun

BACA JUGA:Tol Getaci Terpanjang di Indonesia Melintasi 7 Kabupaten/Kota, Kapan Selesai Dibangun?

Struktur elevated sepanjang 22,26 km, dan pile slab sepanjang 9,12 km. Tetapi belum diketahui di mana saja ada struktur elevated dan pile slab tersebut.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan Tol Getaci untuk memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di selatan Jawa Barat.

“Konektivitas ke daerah selatan (Jawa Barat) makin lama makin menurun karena kepadatan lalu lintas, seperti sekarang dari Tasik ke Bandung yang jaraknya hanya 100 km bisa mencapai 3 jam," katanya.

Maka, sambung dia, kebutuhan akan jalan bebas hambatan ini merupakan suatu keniscayaan karena di wilayah selatan itu banyak sekali pusat-pusat pertumbuhan, namun konektivitasnya masih kurang bagus.

BACA JUGA:Cara Dapat Saldo Dana Gratis Hingga Rp300 Ribu dengan Mudah. Dengan Modal Hobi Baca!

Tol Getaci melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni:

• Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km)
• Seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km)
• Seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km)
• Seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km)

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi Calon PPPK Kemenag, 75 Ribu Lebih Pelamar Lulus Seleksi Administrasi

Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama Gedebage – Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai di tahun 2024.

Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya – Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.

Konsesi usaha untuk jalan tol ini mencapai 40 tahun dan pengenaan tarifnya adalah Rp2.025 per kilometer untuk kendaraan golongan I.

BACA JUGA:Perjalan Tasik-Bandung 50 Menit dengan Tol Getaci, Begini Kata Ridwan Kamil

Sumber: