Wisata Majalengka, Indahnya Situ Sangiang dan Sejarah Kerajaan Talaga Manggung

Hal yang paling menarik lainnya, terdapat sejumlah jenis ikan khas yang sangat jinak. Ikan selalu bergerombol saat ada pengunjung yang datang mendekati telaga.

Sehingga hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk sekadar duduk duduk sambil memberi makan ikan.

“Suasananya sangat menarik dan sejuk, kita juga bisa melihat indahnya danau yang sangat luas, serta lebatnya hutan dan pepohonan berusia ratusan tahun yang ada disekitar lokasi,” kata Maman, salah seorang pengunjung asal Majalengka.

Namun demikian kata Maman untuk bisa menikmati keindahan alam di lokasi tersebut ada baiknya pagi atau saat senja.

BACA JUGA:Resmi Ditahan! Ferry Irawan Sampaikan Sepucuk Surat untuk Venna Melinda, Berikut Isinya

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Inilah Kebiasan yang Dilakukan untuk Menyambut Tahun Baru Imlek 2023

Sebab jika siang hari cuacanya cukup panas, mengingat di sekitar tepi danau masih jarang ditumbuhi pohon peneduh.

Namun di beberapa sudut danau, terdapat sejumlah spot foto yang bisa dimanfaatkan para pengunjung untuk selfie atau laninya.

Untuk menuju Situ Sangiang, dari terminal Cigasong Majalengka, bisa melalui jalur Majalengka Cikijing.

Selepas jalan raya Cihaur Maja akan menemukan pertigaan dan gapura Desa Sangiang di sebelah kiri jalan. Bisa langsung mengikuti rute tersebut.

BACA JUGA:CANGGIH BANGET! Drone Tilang Elektronik Korlantas Polri Bisa Tilang Kendaraan, Ada Parasutnya

Jarak dari pusat Kota Majalengka sendiri diperkirakan sekitar kurang lebih 20 kilometer. Bisa ditempuh dengan perkiraan waktu sekitar 45 hingga 1 jam menggunakan roda empat.

Sedangkan bila ditempuh dengan menggunakan roda dua bisa mengikis waktu antara 10 sampai 15 menit. Tergantung kondisi kepadatan lalu lintas. 

Demikian adalah informasi mengenai Situ Sangiang objek wisata alam sekaligus sejarang di Majalengka. (pai)

Sumber: