WOW BANGET! Nilai Investasi Tol Getaci Rp 56 Triliun, Calon Tol Terpanjang di Indonesia
Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.-Jasa Marga-radarcirebon.com
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Nilai investasi Tol Getaci mencapai Rp 56 triliun dan menjadikannya sebagai calon tol terpanjang di Indonesia yang pembangunannya akan tuntas seluruhnya pada 2029.
Nilai investasi Jalan Tol Getaci atau Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap tersebut begitu besar, karena faktor kerumitan geologi juga panjang jalan tol yang mencapai 206,65 kilometer.
Rencananya, konsorsium BUMN dan swasta akan bahu membahu untuk membangun Tol Getaci dengan nilai investasi yang mencapai Rp 56 triliun dan terbagi menjadi 4 seksi dengan 2 tahap pengerjaan.
Konsorsium yang dimaksud adalah PT Jasa Marga, DMT, Gama Group, PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya dan PT Pembangunan Perumahan.
BACA JUGA:PERKENALKAN, Ini Dia Tim Khusus Pemburu Knalpot Bising Polresta Cirebon,
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi pemegang saham paling besar yakni 32,5 persen disusul kemiteraan DMT, Gama Group dan PT Jasa Sarana sebanyak 27,5 persen.
Sedangkan PT Waskita Karya menguasai 20 persen saham, PT Pembangunan Perumahan 10 persen dan 10 persen lainnya adalah milik PT Wijaya Karya.
Dikutip dari publikasi PT Jasa Marga, nantinya Tol Getaci dibangun dalam dua tahap yakni tahap pertama pada 2024 mencakup pekerjaan di Seksi 1 Junction Gedebage - Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer.
Dilanjutkan Seksi 2 yakni Garut Utara - Simpang Susun Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer. Pembangunan Seksi 1 dan Seksi 2 tersebut ditargetkan bakal selesai pada Tahun 2024.
BACA JUGA:WOW! Investasi Tol Getaci Rp 56 Triliun, Perkiraan Tarif per Kilometer Bakal Segini
Sedangkan untuk Seksi 3 dan Seksi 4 yang masuk dalam tahap kedua pembangunan, proyeknya dimulai tahun 2027 dan ditargetkan selesai pada tahun 2029.
Sehingga di tahun 2029, Tol Getaci sudah tuntas seluruhnya dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Lelang Ulang
Di tengah ramai mengenai Tol Getaci, kini proyek tersebut justru masuk ke tahap lelang ulang setelah sebelumnya ditetapkan pemenangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: