Ajak Sukseskan Program Kasep
*** Bupati Mutasi Kepala Sekolah INDRAMAYU – Menjelang akhir tahun 2013, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah kembali melakukan mutasi. Kali ini untuk sejumlah kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Sebanyak 55 kepala Sekolah Dasar serta 69 kepala SMP, SMA, dan SMK negeri yang menempati posisi baru, secara resmi dilantik bupati, Selasa (24/12). Untuk kepala sekolah SD, selain terjadi rotasi juga banyak guru yang promosi menjadi kepala sekolah. Diantaranya Dra Andani (guru SD Negeri Pabean Udik I) kini dipercaya menjadi Kepala SD Negeri Karangsong III, Solehudin SPd yang (guru SD Negeri Tamansari) kini menjabat Kepala SD Negeri Bojongjaya. Sementara untuk posisi kepala SD yang bergeser diantaranya Darsilah SPd SD (Kepala SD Negeri Panyindangan Wetan II) kini menjadi Kepala SD Negeri Babadan I. Kemudian Dedi Wahyudi SPd SD (Kepala SD Negeri Jatimunggul I) menempati posisi baru sebagai Kepala SD Negeri Rajasinga I. Sementara untuk jenjang SMP, sejumlah guru yang promosi menjadi kepala sekolah diantaranya Samsari SPd (guru SMP Negeri 1 Arahan) menjadi Kepala SMP Negeri Satu Atap Gantar, Sudiarto SPd MSi (guru SMP Negeri 1 Losarang) dipercaya menjadi Kepala SMP Negeri 1 Cikedung. Sedangkan untuk kepala sekolah yang bergeser diantaranya Sahrudin SPd MMPd (Kepala SMP Negeri 2 Terisi) bergeser ke SMP Negeri 2 Bongas. Untuk jenjang SMA dan SMK, guru yang promosi diantaranya Drs Ediana Rahmadi (guru SMA Negeri 2 Indramayu) menempati jabatan baru sebagai Kepala SMA Negeri 1 Bongas, dan Yeti Sumiyati SPd M MPd (guru SMK Negeri 1 Indramayu) dipercaya menjadi Kepala SMK Negeri 1 Cikedung. Adapun kepala sekolah yang bergeser diantaranya Wintomo MPd yang (Kepala SMA Negeri 2 Indramayu) kini bergeser menjadi Kepala di SMA Negeri 1 Krangkeng. Kemudian DR H Ahmad MAg (Kepala SMA Negeri 1 Lohbener) kini bergeser menjadi SMA Negeri 1 Kandanghaur. Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengatakan, pengangkatan kepala sekolah di semua jenjang pendidikan dilakukan melalui proses baik seleksi akademik mauapun seleksi kecakapan. Dari setiap kegiatan seleksi, bupati selalu mengingatkan agar dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Serta tidak memaksakan kehendak baik lembaga apalagi pribadi seseorang, untuk menduduki jabatan sebagai kepala sekolah. “Kalau ini terjadi, bukan tidak mungkin ini merupakan jalan yang mengantarkan dunia pendidikan di Indramayu menjadi terpuruk. Kita semua tentu menginginkan mutu pendidikan di Indramayu dapat sejajar dengan kabupaten dan kota lainnya yang ada di Jawa Barat, yang berarti IPM bidang pendidikan di Kabupaten Indramayu ada pada level memuaskan,” tegas bupati. Meningkatnya mutu pendidikan, lanjut bupati, berawal dari seorang kepala sekolah yang mampu untuk merencanakan sekaligus melaksanakan program-program kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan di sekolahnya. Sinergi program dan optimalisasi tenaga pengajar yang ada di sekolah serta pemanfaatan sarana pembelajaran yang tersedia menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi seorang kepala sekolah. “Dari hal inilah seorang kepala sekolah dituntut memiliki kemampuan managerial yang baik. Selain itu, seorang kepala sekolah juga harus mampu membangun ikatan emosional dengan staf pengajar dan seluruh warga sekolah dengan harapan akan terbangun kebersamaan rasa memiliki sekolah serta kebersamaan keinginan untuk memajukan sekolah,” tuturnya. Bupati juga berharap kepada para kepala sekolah agar ikut menyukseskan program Kartu Sehat dan Pintar (Kasep), yaitu dengan memberikan data siswa miskin secara akurat. Hal ini sangat penting agar program Kasep tepat sasaran. (oet) FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU BARU. Bupati Indramayu melantik sejumlah kepala sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK negeri, baik promosi maupun rotasi, Selasa (24/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: