Lucile Randon, Perempuan Tertua di Eropa Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Singkat Hidupnya
Lucile Randon, manusia tertua di dunia akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di usia 118 tahun pada Selasa 17 Januari 2023 di Kota Toulon, Prancis-guinnessworldrecords.com-
TOULON, RADARCIREBON.COM – Salah satu orang tertua di Bumi, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah panti jompo di Kota Toulon, Prancis.
Ya, orang tertua di bumi itu adalah Biarawati Prancis Lucile Randon, dia meninggal dunia pada usianya 118 tahun pada Selasa, 17 Januari 2023.
Lucile Randon diketahui lahir pada 11 Februari 1904. Sebelum meninggal, gerontology Research Group (GRG) tercatat sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia.
Lucile Randon merupakan manusia tertua di Eropa. Sebelumnya, tahun lalu, Kane Tanaka asal Jepang meninggal dunia pada usia 119 tahun lalu.
BACA JUGA:WADUH! Konsorsium Tol Getaci Lelang Ulang, Proyek Mundur atau Batal?
Guinness World Records secara resmi mengakui status Lucile Randon pada April 2022.
Juru bicara panti jompo Sainte-Catherine-Laboure, Toulon, Prancis selatan, David Tavella mengatakan suasana sedih menyelimuti keluarga besar panti jompo atas meninggalnya Lucile Randon.
Pihak panti telah kehilangan Lucile Randon, orang tertua yang selama ini berada di tengah-tengah mereka.
"Ada kesedihan yang luar biasa di sini. Tetapi itu adalah keinginannya untuk bergabung dengan kakak tercintanya. Bagi Lucile Randon ini adalah pembebasan," ujar David Tavellase seperti dikutip dari The Guardian pada Rabu, 18 Januari 2023.
BACA JUGA:Sekjen PBB Antonio Guterres Tuding Perusahaan Minyak Dunia Lakukan Kebohongan Besar, Maksudnya?
Lucile Randon merupakan penyintas tertua dari pandemi Covid-19. Sebelumnya, dia dinyatakan positif Covid-19 sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke-117 pada 2021 lalu.
Lucile Randon adalah seorang biarawati Katolik Roma, setelah pindah ke Katolik Roma bekerja sebagai pengasuh, guru, dan misionaris sebelum pensiun pada usia 75 tahun.
Lucile Randon tinggal di sebuah panti jompo di Toulon, Prancis, sejak 2009 lalu.
Lucile Randon lahir pada 11 Februari 1904 di Ales, Prancis. Orang tuanya adalah Paul Randon dan Alphonsine Delphine Yeta Soutoul.
BACA JUGA:Mendagri dan Menlu Ukraina Tewas dalam Insiden Helikopter Jatuh, Zelensky: Menakutkan
Lucile Randon memiliki 5 saudara kandung. Dirinya menjadi pengasuh tiga anak di Marseille ketika berusia 12 tahun pada tahun 1916.
Kemudian pada tahun 1922, Lucile Randon dipekerjakan sebagai pengasuh dan guru di sebuah keluarga terpandang di Versailles hingga tahun 1936.
Lucile Randon dibesarkan dalam keluarga Protestan. Kakeknya adalah seorang pendeta.
Dia menjadi Katolik pada tahun 1923 pada usia 19 tahun. Selanjutnya, bergabung dengan ordo Katolik Daughters of Charity pada tahun 1944.
BACA JUGA:Hasil Survei LSJ: 40 Persen Pemilih Jokowi Bakal Bermigrasi ke Capres yang Satu Ini
Lucile Randon mengambil nama Suster Andre untuk menghormati kakak laki-lakinya.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Lucile Randon menjalankan misi ke sebuah rumah sakit di Vichy. Di sana Lucile Randon melayani anak yatim piatu dan orang tua.
Misi Lucile Randon itu berlangsung selama 18 tahun. Hingga dirinya dikirim ke rumah sakit di La Baume-d'Hostun, Drome pada tahun 1963.
Lucile Randon pensiun dari pekerjaan pada tahun 1979. Dia memilih merawat orang tua sampai dirinya berusia 100 tahun.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Resmi Berseragam Partai Golkar, Airlangga Hartarto: Langsung Diberi KTA
Saat usianya 105 tahun, Lucile Randon pindah ke panti jompo di Toulon pada 25 Oktober 2009.
Pada 2010, Lucile Randon mengalami kebutaan. Sehingga dirinya harus menggunakan kursi roda.
Pada Januari 2021, Lucile Randon dinyatakan positif Covid-19. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya ke-117, dirinya sudah sembuh.
Pasca kematian Honorine Rondello pada 19 Oktober 2017, Lucile Randon menjadi orang tertua yang masih hidup di Prancis.
BACA JUGA:Siapkan Arus Mudik 2023, Korlantas Survei Jalur Selatan Besok 19 Januari 2023
Ketika Lucile Randon berusia 115 tahun pada tahun 2019, Paus Fransiskus mengiriminya surat pribadi dan rosario yang diberkati.
Pada tahun 2021, Lucile Randon mengaku bahagia di rumahnya saat ini. Meskipun dia selalu ingin bergabung dengan kakek nenek, orang tua dan saudara laki-lakinya Andre di surga.
Pada ulang tahunnya yang ke-118 pada Februari 2022 lalu, Lucile Randon menerima ucapan selamat ulang tahun dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Anggap Ivan Gunawan Jagat, Begini Alasannya
Sebelum meninggal dunia, Lucile Randon mengungkapkan kegembiraan karena telah dimanjakan oleh keluarga besarnya.
Lucile Randon diketahui masih doyan makan cokelat dan minum segelas anggur setiap hari.
Hingga akhirnya, Randon meninggal dunia dalam tidurnya di panti jompo di Toulon pada 17 Januari 2023, pada usia 118 tahun 340 hari. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase