Viral! Nono Anak Jenius Berusia 8 Tahun Asal Buraen NTT Raih Juara 1 Kompetisi Matematika Internasional

Viral! Nono Anak Jenius Berusia 8 Tahun Asal Buraen NTT Raih Juara 1 Kompetisi Matematika Internasional

Viral! Nono Anak Jenius Berusia 8 Tahun Asal Buraen NTT Raih Juara 1 Kompetetisi Matematika Internasional-Capture-radarcirebon.com

BURAEN, NTT,RADAR CIREBON.COM- Indonesia sekali lagi patut berbangga oleh anak emas bangsanya bernama Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang akrab disapa Nono. Bocah jenius berusia 8 tahun tersebut berhasil menyabet posisi juara 1 kompetisi bergengsi di dunia yaitu Matematika Internasional, Abacus Brain Gym International Mathematics Competition yang telah diadakan belakangan ini.

Dalam kompetisinya, Nono juga berhasil mengalahkan 7000 peserta lainnya dari berbagai macam negara. Sungguh jenius bukan? Nono juga merupakan anak pertama dalam sejarah Indonesia yang berhasil menjuarai kompetisi tersebut sejak diselenggarakan pada 2003.

BACA JUGA:Ibu Norma Risma: Alhamdulillah Saya Tidak Hamil

Juara kedua dalam kompetisi tersebut diraih oleh Qatar dan juara ketiga diraih oleh Amerika Serikat. siswa asal SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang pun mendapat ucapan dan dukungan oleh Gubernur NTT.

Gubernur NTT, Viktor Bungitlu Laiskodat (VBL) saat menerima perwakilan dari lembaga Internasional Abacus Bryan Gym mengaku mendukung dan merasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh Nono. "Saya merasa senang dan bangga melihat anak seperti nono yang cerdas dan membanggakan NTT tetapi juga dunia dan peran guru yang sangat penting dan baik dalam dunia pendidikan membawa anak yang cerdas," ungkap Gubernur.

BACA JUGA:Deal! Pemerintah Pusat dan Daerah Sepakati Alternatif Rumusan Penataan Tenaga Honorer yang Lebih Humanis

Pada kompetisi tersebut, Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file dalam jangka waktu satu tahun. Setiap file mengandung 10 soal.

Sehingga total soal yang mampu dikerjakan oleh Nono adalah 152.010 soal yang diujikan dalam bentuk virtual dan listen dalam bahasa Inggris. Sedangkan posisi kedua dan ketiga yang ditempati oleh Qatar dan USA, hanya mampu mengerjakan setengah dari soal yang dikerjakan oleh Nono.

BACA JUGA:Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024, Mabes Polri Keluarkan Panduan Aturan untuk Anggotanya

Abacus World Competition adalah sebuah wadah perlombaan matematika yang diikuti oleh seluruh siswa Abacus Gym di seluruh dunia.

 

Adapun pemenang dari perlombaan ini dihitung berdasarkan skor yang dihitung dari jumlah file yang dikerjakan oleh siswa selama satu tahun. Satu file terdiri dari 10 soal.

BACA JUGA:WADUH! Konsorsium Tol Getaci Lelang Ulang, Proyek Mundur atau Batal?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: