Main Petak Umpet dan Bersembunyi di Kontainer, Fahim Bocah Bangladesh Terdampar di Malaysia

Main Petak Umpet dan Bersembunyi di Kontainer, Fahim Bocah Bangladesh Terdampar di Malaysia

Fahim ditemukan oleh petugas Pelabuhan Klang Malaysia di dalam kontainer asal Bangladesh.-hasil tangkap layar @romansasopirtruck-Instagram

 

PELABUHAN KLANG, RADARCIREBON.COM – Peristiwa unik menimpa seorang bocah asal Bangladesh yang bernama Fahim (15).

 

Fahim terdampar di Pelabuhan Klang Malaysia karena terbawa kontainer yang berasal dari Bangladesh.

 

Usut punya usut, Fahim ketiduran di kontainer tersebut usai bermain petak umpet bersama teman-temannya di Chittagong, Bangladesh.

BACA JUGA:Aksi Tidak Terpuji Suporter, Bus Arema FC Dilempari Benda Tumpul Usai Lawan PSS Sleman, Kaca Mobil Pecah

 

Fahim bermain petak umpet pada 11 Januari 2023. Enam hari kemudian atau pada 17 Januari 2023 dia mendapati dirinya telah pindah negara.

 

Dia ditemukan staf pelabuhan saat bongkar muat kontainer di kapal Bangladesh.

 

Melansir dari India Times, Kamis 26 Januari 2023, staf pelabuhan kaget melihat bocah yang kebingungan dan keluar dari kontainer tersebut.

BACA JUGA:Jangan Lepas Masker Ya! Kemenkes Deteksi Covid-19 Varian Baru

 

Bocah itu cuma terdiam dan tidak memahami bahasa setempat, jadi staf mengalami kesulitan berkomunikasi.

 

Otoritas pelabuhan, yang curiga bocah itu korban perdagangan manusia organisasi internasional, segera menghubungi polisi.

 

Kemudian setelah ditelusuri, bocah itu bukan korban perdagangan manusia maupun kejahatan lainnya.

BACA JUGA:Isu Penangkapan Pelaku Penculikan di Lemahabang Ternyata Hoaks

 

Setelah keluar dari kontainer, dia dibawa ambulans ke rumah sakit. Dia akan dipulangkan ke Bangladesh setelah selesai dirawat.

 

Fahim bermain petak umpet dengan kawan-kawannya di Chittagong, Bangladesh. Dia memilih bersembunyi di dalam kontainer dan terkunci, lalu dia tertidur.

 

Kontainer itu lalu diangkut ke kapal yang akan berlayar ke Malaysia. Kapal tersebut berangkat pada 11 Januari dari pelabuhan Chittangong dan sampai di Pelabuhan Klang Malaysia pada 17 Januari.

BACA JUGA:Partai Demokrat dan Koalisi Perubahan Usung Anies-AHY di Pilpres 2024

 

Dia sempat berteriak minta tolong dari dalam kontainer tapi tidak didengar siapapun. Masih menjadi misteri bagaimana dia bisa bertahan selama enam hari tanpa makanan dan air. (jun)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase