Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar Terseret Kasus Perampokan Rumah Dinas

Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar Terseret Kasus Perampokan Rumah Dinas

Perampokan. Ilustrasi foto:-Pixabay-

BLITAR, RADARCIREBON.COM - Kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, ternyata pelakunya adalah mantan Wali Kota sebelumnya.

Rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso dirampok oleh mantan Wali Kota Samanhudi Anwar.

Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar diduga ikut membantu merancang aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Santoso. 

BACA JUGA:Lukas Enembe Tidak Mau Diperiksa Kesehatannya di RSPAD Gatot Soebroto

Dirancangnya aksi perampokan oleh Samanhudi di Rumah Dinas Wali Kota Blitar itu saat menjalani penahanan di sebuah lembaga pemasyarakatan bersama lima orang tersangka lainnya.

Peristiwa ini diawali dari tahun 2020 berkisar bulan Agustus sampai Februari 2021, saat itu tersangka yang kemarin dilakukan penangkapan, yakni tersangka N dan A sama-sama menjalani hukuman pidana di sebuah lapas di Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Waduh! PPATK Nemu Duit Rp1 Triliun Masuk ke Anggota Partai Politik dari Aktivitas Green Financial Crimes

"Di sana mereka ketemu dan tersangka S memberikan informasi. Selanjutnya oleh saudara N dan lima orang itu dilakukan 'curas' (pencurian dengan kekerasan) pada bulan Desember 2022," kata Direskrimum Polda Jawa Timur Kombes Pol Totok Suharyanto di Surabaya, Jumat 27 Januari 2023.

Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar pernah ditahan KPK dalam kasus tindak pidana suap pada 2018 dan divonis penjara selama lima tahun oleh Pengadilan Tipikor.

Totok mengungkapkan bahwa Samanhudi tidak mendapat bagian dari hasil perampokan karena yang bersangkutan hanya memberikan bantuan berupa keterangan delik terhadap tindakan pidana.

BACA JUGA:Baiquni Wibowo Ngaku Salah, JPU: Dituntut 2 Tahun

Mengenai motif tersangka yang ditengarai karena dendam, Totok menyebut hal tersebut masih didalami. 

Demikian pula dugaan Samanhudi yang mendanai aksi perampokan tersebut.

"Itu masuk dalam proses pembuktian, namun keterangan awal hanya memberikan informasi berkaitan dengan keterangan tentang kondisi rumah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase