SAREUKSEUK! Jalan Baru Kuningan Mulai Dikeluhkan, Dishub Bilang Begini

"Memang bisa mempersempit waktu tempuh. Tapi kondisi aspalnya di beberapa bagian kurang mulus. Malah ada yang berlubang. Jadi," ucap Dani seorang pengemudi travel.

Dirinya berpesan kepada semua pengendara untuk selalu berhati-hati jika ingin melewati jalanan tersebut.

BACA JUGA:Kiat Sukses Budidaya Lebah Klanceng dari Pemilik Imah Teuweul Kuningan, Masih Bisa Cuan

BACA JUGA:HATI-HATI! Kenali Modus Penculikan Anak, Belajar dari Pengalaman Siswa SD di Kuningan

"Yang paling enggak nyaman itu aspalnya dari Caracas sampai Panawuan. Lapisan atasnya sudah hilang tinggal lapisan keduanya saja. Semoga ada penghotmikan ulang oleh pemerintah," harap Dani, Senin 30 Januari 2023.

Selain itu, rumput yang tumbuh liar di sepanjang median jalan menambah kesan 'sareukseuk' atau tidak enak dipandang mata bagi pengendara.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan, Muhammad Mutofid mengaku sudah mendengar keluhan masyarakat soal PJU di jalan baru itu.

Pihaknya berencana menata ulang keberadaan lampu PJU di sepanjang Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan itu.

BACA JUGA:Tersangka Investasi Bodong di Kuningan Raup Rp3 Miliar, Bermula dari Bisnis Katering

BACA JUGA:Korban Longsor di Kuningan, Ibu Meninggal Usai Jemput Anak Mengaji

"Itu sudah masuk dalam rencana kami. Insya Allah tahun ini ditambah titik tiang lampunya supaya terang benderang," kata Mutofid.

Selain itu, tambah Mutofid, untuk mengatasai rumput liar, Dinas PUTR sendiri sebenarnya sudah berkali kali membabat rumput, 

"Tapi rumput tersebut kembali tumbuh, bahkan lebih rimbun," imbuhnya.*

Sumber: