Siapa yang Tidak Tahu Netflix, Begini Sejarah Berdirinya Hingga Besar Seperti Sekarang

Netflix memiliki puluhan ribu judul film dalam katalognya.

BACA JUGA:Masih Dalam Rangkaian Perayaan Imlek, Kota Cirebon Bakal Gelar Festival Pecinan, Cek Jadwalnya

Pada tahun 2006 Netflix meluncurkan kontes Hadiah Netflix senilai $1 juta untuk melihat apakah ada orang yang dapat meningkatkan 10 persen sistem rekomend

Pada tahun 2007 Netflix mulai menawarkan pelanggan pilihan untuk melakukan streaming beberapa film dan acara televisi langsung ke rumah mereka melalui Internet. 

Untuk sebagian besar paket berlangganan, layanan streaming tidak terbatas. 

Netflix kemudian bermitra dengan produsen berbagai produk elektronik konsumen, termasuk konsol video game dan pemutar Blu-ray Disc, untuk memungkinkan videonya dialirkan melalui koneksi Internet ke perangkat tersebut.

BACA JUGA:CPNS Dibuka Juni-Juli 2023, KemenPAN-RB: Masih Dalam Pengusulan

Pada tahun 2010 Netflix memperkenalkan paket streaming saja yang menawarkan layanan streaming tanpa batas tetapi tanpa DVD. 

Netflix kemudian berkembang di luar Amerika Serikat dengan menawarkan paket streaming saja di Kanada pada 2010, di Amerika Latin dan Karibia pada 2011, dan di Inggris Raya, Irlandia, dan Skandinavia pada 2012.

Pada 2016 layanan streamingnya tersedia di lebih banyak negara. dari 190 negara dan wilayah.

BACA JUGA:DORRR! Menkes India Ditembak dari Jarak Dekat, Pelakunya Ternyata..

Netflix telah mengumumkan pada September 2011 bahwa mereka akan membagi layanan streaming dan layanan berbasis surat, dengan yang terakhir disebut Qwikster.

Tetapi membatalkan rencana pemisahan sebulan kemudian, dengan alasan protes dari pelanggannya. 

Meskipun layanan streamingnya menjadi penghasil pendapatan terbesar—dengan lebih dari 200 juta pelanggan pada tahun 2021—divisi penyewaan tetap menguntungkan.

BACA JUGA:Observatorium Bosscha Berusia 100 Tahun, Ridwan Kamil: Siap Dilestarikan

Sumber: reportase