Mahasiswa FK UGJ Tunjukkan Diri Bermental Juara, Borong 2 Gelar Juara Diajang Al Azhar Diabetic Olympiad 2023
MENTAL JUARA. Mahasiswa FK UGJ Cirebon mampu menunjukkan mental Juara diajang Al Azhar Diabetic Olympiad 2023 belum lama ini. Dari 5 tim yang dikirim, babak semifinal berhasil menempatkan 4 tim terbaiknya, dan di babak final berhasil meraih juara 2 dan J-Abdullah-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pretasi luar biasa ditorehkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon.
Di ajang Kompetisi Al Azhar Diabetic Olympiad 2023 berhasil meraih dua gelar juara sekaligus. Yang membanggakan, event ini berskala Nasional.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGJ berhasil prestasi dan meraih juara kedua dan ketiga. Juar kedua adalah tim 1 yang terdiri dati Robi’atul ‘Adawiyah dan Andriana Aulia Fitriani.
Keduanya meraih skor 213, kemudian juara ketiga diraih tim 2 terdiri dari Alvina Siskanti dan Melita Gustiarahma dengan skor 211 di ajang Al-Azhar Diabetic Olimpiad yang berskala nasional.
Hebatnya dari FK UGJ, bisa mendekati kemampuan mahasiswa FK UI yang meraih Juara 1 diperoleh mahasiswa perwakilan FK UI dengan skor 214, atau selisih 1 point atas juara kedua dan tiga point atas ketiga.
"Alhamdulillah Mahasiswa FK UGJ berhasil meraih 2 juara dari 3 juara terbaik melalui kompetisi yang sangat ketat," kata Dekan FK UGJ Dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed.
Seberapa ketatkah kompetisi ini, Catur menjelaskan, Al-Azhar Diabetic Olympiad 2023 merupakan acara tahunan MRSCA Fakultas Kedokteran Al-Azhar yang pada tahun ini mengusung tema A Free World Without Diabetes Is Not Fantasy But A Promise.
Al-Azhar Diabetic Olympiad 2023, selama event berlangsung menghadirkan perlombaan untuk Mahasiswa Fakultas Kedokteran Se-Indonesia.
BACA JUGA:BOBOTOH WAJIB BACA, Pesan Menyentuh David Rumakiek yang Rindu Sepak Bola
BACA JUGA:Dukun Cabul di Kuningan Tak Berdaya Ditangkap Polisi
Dalam salah satu kompetisi bergengsi bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Se-Indonesia ini, kata Catur, FK UGJ mengirimkan 5 tim, dari 5 tim FK UGJ bersaing dengan tim-tim lain yang berasal dari FK yang ada di Indonesia untuk memperebutkan 3 gelar juara utama. Dan berhasil meraih juara 2 dan juara 3.
Catur membeberkan, Dalam kompetisi tersebut dibagi menjadi 3 babak, dimana pada babak penyisihan semua tim diminta untuk mengerjakan 100 soal dalam waktu 100 menit, penilaian didasarkan jumlah jawaban yang benar dan waktu tercepat dalam mengerjakan soal yang diberikan.
Pada babak penyisihan ini diambil 15 tim dengan nilai tertinggi, dan Fakultas Kedokteran UGJ menempati urutan pertama. Pada babak ini, 5 tim delegasi Fakultas Kedokteran UGJ lolos keputaran selanjutnya.
Di hari ke-2, masih kata Catur, 15 tim terbaik yang lolos ke babak semifinal melanjutkan kompetisi untuk meraih tiket final dengan dengan menyelesaikan 75 soal dengan waktu 75 menit.
Dalam Babak semifinal ini diambil 8 tim terbaik, dan 4 tim diantaranya merupakan perwakilan dari Fakultas Kedokteran UGJ yakni tim 1, tim 2, tim 3, dan tim 4, selanjutnya dan lolos ke babak final untuk memperebutkan 3 juara terbaik.
Di babak final, keempat tim delegasi Fakultas Kedokteran UGJ bersaing ketat untuk memperoleh skor tertinggi berdasarkan akumulasi skor dari babak penyisihan dan semifinal dengan tim delegasi Fakultas Kedokteran lainnya.
Semua finalis diberikan waktu 75 menit untuk menyelesaikan 75 soal. Penentuan juara berdasar skor kumulatif yaitu penjumlahan skor dari seluruh babak yang dilampaui para peserta.
BACA JUGA:Polres Indramayu Buru Pelaku Togel, Kakek 63 Tahun Ditangkap di Kandanghaur
BACA JUGA:Tanggap Bencana Banjir Manado, BRI salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak
"Kemenangan yang diraih oleh tim Fakultas Kedokteran UGJ, tidak lepas dari komitmen dan dukungan penuh dari Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, Rektor UGJ, wakil dekan serta jajaran civitas akademika FK UGJ," kata Catur penuh bangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: