Updat Tol Cisumdawu, Lebaran Bisa Mudik dari Bandara Kertajati Majalengka?

Updat Tol Cisumdawu, Lebaran Bisa Mudik dari Bandara Kertajati Majalengka?

Tol Cisumdawu akan segera beroperasi demikian juga dengan Bandara Kertajati Majalengka. Foto:-@infobijb-

Meski demikian, sudah ada masyarakat yang mengharapkan bisa melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman lewat jalur udara dari Kertajati.

“Alhamdulillah,,saya ingin bisa terbang mudik nanti ke BIJB biar bsa cepat sampai ke rumh di Argapura,,pnerbangan dari pekanbaru ke kertajati ada kan nanti teh/kang mimin?” tulis akun @zamzamme di kolom komentar.

Di sisi lain, pihak BIJB mengakui, kehadiran Tol Cisumdawu nantinya akan menjadi dukungan maksimal terhadap beroperasinya Bandara Kertajati Majalengka.

Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran PT PPRO BIJB Aerocity Development, Rizkita T Widodo. Menurut dia, ruas tol Cileunyi Sumedang Dawuan ini adalah dukungan infrastruktur yang sangat penting.

“Tol Cisumdawu merupakan salah satu dukungan infrastruktur yang sangat penting bagi Aerocity disamping dukungan konektifitas dan utilitas,” katanya.

BACA JUGA:Thomas Doll Marah Besar ke Shin Tae Yong, Menyebut Pelatih Timnas Seperti Badut

BACA JUGA:Rasa Penasaran Bawa Perempuan ini Jadi AgenBRILink Andalan Masyarakat Nagekeo

“Artinya, Aerocity akan menjadi Kawasan bisnis yang prospektif dan memberikan nilai investasi tinggi di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Seveblumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian melakukan peninjauan Tol Cisumdawu di Jawa Barat, Jumat (10/2/2023).

Menteri Basuki terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

Terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km).

“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” pesan Menteri Basuki.

Sementara itu pada Seksi 5A dan 5B, Menteri Basuki berpesan untuk memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu.

“Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang nggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik,” tambah Menteri Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: