Semakin Hangat, Kasus Gagal Bayar Pemkab Kuningan Mengudang Reaksi Mahasiswa

Semakin Hangat, Kasus Gagal Bayar Pemkab Kuningan Mengudang Reaksi Mahasiswa

Mahasiswa di Kuningan menggelar audiensi dengan anggota DPRD untuk minta kejelasan tentang kasus gagal bayar yang dialami Pemkab Kuningan.-Ist-

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) KUNINGAN mengalami gagal bayar atau tunda bayar kepada pihak ketiga untuk APBD Tahun Anggaran 2022.

Menurut Bupati H Acep Purnama, gagal bayar yang dialami Pemkab Kuningan senilai Rp94 miliar dan akan segera diselesaikan.

Kejadian gagal bayar yang dialami Pemkab Kuningan itu, menjadi sorotan banyak kalangan, tidak terkecuali reaksi para mahasiswa.

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan Punya Ruang ini, nampak menyambangi Gedung DPRD, Senin 13 Februari 2023.

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan Bergerak, Pansus Gagal Bayar Bukan Gertak Sambal

BACA JUGA:Pemkab Kuningan Punya Utang, Ini Tugas Pansus Gagal Bayar Usulan Fraksi

Sambil membawa spanduk bentuk protes, mereka datang ke Kota Kuda untuk meminta kejelasan apa yang sebenarnya terjadi.

Untuk meminta kejelasan tentang gagal bayar yang dialami Pemkab kuningan, para mahasiswa beraudiensi mempertanyakan dengan para anggota dewan.

Para mahasiswa itu, juga secara khusus menyampaikan kegelisahan tentang sertifikasi guru yang tak kunjung cair.

Audiensi digelar di ruang Rapat Paripurna DPRD Kuningan, para mahasiswa diterima Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE, Wakil Ketua H Dede Ismail, dan Saw Tresna.

BACA JUGA:Terkenal Suka Merantau, 3 Desa di Kuningan ini Jago Meracik Nasi Goreng

BACA JUGA:Tidak Hanya Ciremai, Berikut Ini Gunung di Kuningan Yang Wajib Diketahui

Dikutip dari radarkuningan.com, Hadir juga beberapa anggota dewan lain dari Fraksi PKB, Fraksi PKS, Fraksi PDIP, Fraksi PAN, dan Fraksi Demokrat.

Rombongan mahasiswa melalui koordinatornya M Hanif, mempertanyakan tentang gagal bayar yang terjadi di kota kelahiran mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: