Ki Akmad, Sosok Pembuat Onar asal Desa Karangbaru Kuningan

Ki Akmad, Sosok Pembuat Onar asal Desa Karangbaru Kuningan

Profil Desa Karangbaru yang memiliki cerita tentang adanya sosok Ki Akmad. Sekarang desa tersebut terkena musibah pencatutan ratusan nama warga untuk kredit fiktif.-Tangkapan Layar Video-Youtube: Kalong Dgital

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Menurut cerita rakyat, pada zaman dahulu di Desa Karangbaru terdapat sosok pembuat onar bernama Ki Akmad yang paling ditakuti warga.

Dalam cerita yang berkembang di masyarakat itu, sosok Ki Akmad sering melakukan tindakan yang menjurus kekerasan dengan sesuka hati.

Sekarang ini, Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, sedang menjadi pembicaraan bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.

Hal tersebut dikarenakan, ratusan warga Desa Karangbaru dicatut namanya oleh oknum perangkat desa untuk pengajuan kredit fiktif kepada bank emok.

BACA JUGA:Warga Karangbaru Kuningan Demo Bawa Keranda ke Balai Desa, Menuntut Kepala Desa Mundur

BACA JUGA:Pengakuan Jujur Bu Kadus Karangbaru Kuningan, Catut Nama 45 Warga, Termasuk Anak Sendiri

Atas hal tersebut, warga berbondong-bondong menggeruduk Kantor Kepala Desa Karangbaru untuk minta pertanggung jawaban.

Hingga kini, kasus pencatutan ratusan nama warga Desa Karangbaru oleh oknum oerangkat desa, masih dalam tahap penyelidikan.

Desa Karangbaru yang dipimpin oleh Andi Supriyatno SPd ini, merupakan hasil pemekaran dari Desa Garajati, Kecamatan Ciwaru.

Dikutip dari radarkuningan.com, pada zaman dahulu sekitar tahun 1850-an, nama Desa Karangbaru asal mulanya yaitu Kampung Cimuncang.

BACA JUGA:Cara Bagi Tugas dan Bagi Hasil Kredit Fiktif di Desa Karangbaru Kuningan

BACA JUGA:Pengakuan Oknum Perangkat Desa Karangbaru Kuningan Soal Kredit Fiktif, Bu Kadus Siap Mundur

Di Kampung Cimuncang itu, berdiri sebuah pondok pesantren yang dipimpin oleh pemuka agama yang bernama Embah Kyai Hasan Mutoyib.

Selain itu, di kampung tersebut terdapat seorang pria bernama Ki Akmad yang gagah berani dan sangat ditakuti oleh masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar kuningan