Bambang : Anak Muda Harus Sekolah, Sebut Pendidikan Modal Penting Pembangunan

Bambang : Anak Muda Harus Sekolah, Sebut Pendidikan Modal Penting Pembangunan

SERAP ASPIRASI: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu Bambang Mujiarto ST melakukan reses II di sejumlah lokasi di Kabupaten Cirebon, kemarin. -Andri Wiguna-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST menyebut, anak-anak muda sebagai aset dan modal pembangunan. Oleh karena itu, ia mendorong agar anak-anak muda mengutamakan pendidikan sebagai salah satu modal dalam persaingan global.

Menurut Bambang, pendidikan bisa mengubah banyak hal. Tidak hanya Cirebon dalam skala kecil namun pendidikan bisa mengubah wajah dunia menjadi lebih baik dan lebih cemerlang.

“Saya titip kepada bapak ibu sekalian yang hadir, tolong anak-anak yang disekolahkan sampai setinggi-tingginya.

Memang butuh perjuangan tapi ini tidak hanya untuk masa depan keluarga, tapi anak bapak ibu sekalian akan menjadi harapan bagi bangsa ini agar lebih maju dan bisa bersaing dalam semua bidang,” ujar anggota DPRD Jawa Barat dapil Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu ini.

BACA JUGA:Epson Indonesia Luncurkan Inovasi Produk Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Kosan Per Jam di Kuningan Digerebek Satpol PP, 4 Pasangan Bukan Suami Istri Tak Berkutik

Menurut Bambang, rerata lama sekolah di Kabupaten Cirebon maupun di Jawa Barat akan terus ditingkatkan. Bahkan ia berharap dalam beberapa tahun kedepan jumlah sarjana yang ada di desa-desa semakin banyak.

“Apalagi di Cirebon sudah banyak kampus atau universitas. Bahkan di Kabupaten Cirebon ada ITB, pendidikan sekali lagi modal penting bagi pembangunan, anak muda kita harus berpendidikan dan punya wawasan luas,” ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Barat ini.

Bambang sendiri saat ini sedang berkeliling ke beberapa desa dalam masa sidang reses II. Dari beberapa lokasi diantaranya di Desa Asem dan Cipinang, Bambang banyak menerima aspirasi terkait saluran irigasi pertanian yang tidak optimal, permohonan bantuan alsintan untuk kelompok tani dan terkait kepesertaan kartu Indonesia sehat atau BPJS.

“Aspirasi ini akan kita himpun dan akan kita sampaikan ke Pemprov Jabar sehingga nanti bisa di inventarisasi mana saja yang menjadi prioritas pemerintah dalam menjalankan kebijakan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sekda Kota Cirebon ke Gudang Bulog Dikawal Dandim dan Kapolres, Informasi Ini yang Mereka Dapat

BACA JUGA:Tambah Aman dan Efisien, Suzuki Hadirkan S-Presso 2023 untuk Memberi Kepuasaan bagi Konsumen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: