4 Batu di Kuningan yang Mengandung Sejarah Hingga Mitos
Batu-batu yang ada di Kabupaten Kuningan banyak yang memiliki sejarah hingga mitos.-Ist-
Para peneliti dan arkeolog Indonesia pernah meneliti situs batu naga tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Desa Cilimus Kuningan, Persinggahan Ki Casawana Dalam Membangun Tarikolot
Batu itu diperkirakan ada sejak zaman prasejarah. Dan ukiran pada batu itu diprediksi dilakukan pada abad 14-15 masehi di zaman kerajaan Sunda.
Para peneliti berpendapat, batu tersebut dibangun oleh peradaban manusia pada ratusan tahun sebelum masehi.
Disebutkan, bentuk dan ukiran pada batu tersebut memiliki makna dan pesan yang disampaikan oleh si pemahat.
Salah satu sisi dari batu tersebut jelas tergambar gunung, dua tiang, dan dua orang yang sedang duduk mengapit tiang tersebut.
Kemungkinan besar, pahatan tersebut diibaratkan alam khayangan oleh pemahat.
Batu Jubleg
Lokasi Batu Jubleg, berada di area Situs Buyut Salam di Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.
Batu Jubleg tersebut dari dua batu. Batu yang lebih besar untuk laki-laki dan batu dengan ukuran lebih kecil untuk perempuan.
Dua buah batu yang menurut orang Sunda untuk menumbuk padi itu, ditempatkan dengan posisi saling berhadapan.
Mitosnya antara lain, jika ada orang yang mampu mengangkat dan membawa batu jubleg keliling situs, maka keinginannya akan tercapai.
BACA JUGA:Pertarungan 38 Raja Berebut Untuk Menjadi Suami Nyi Mas Gandasari
Menurut warga, umumnya orang yang melakukan ritual semacam itu yang masih jomblo dan ingin segera memiliki pasangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: