UPDATE Progres Konstruksi Tol Cisumdawu, Bagian Ini Paling Tertinggal

UPDATE Progres Konstruksi Tol Cisumdawu, Bagian Ini Paling Tertinggal

Progres konstruksi di Tol Cisumdawu Seksi 1 sampai dengan 6.-Rochamedia/Ist-radarcirebon.com

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Berikut adalah update dari progres konstruksi di Tol Cisumdawu yang dikejar target untuk beroperasi fungsional pada akhir Februari 2023.

Sejauh ini, progres konstruksi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan nsudah mencapai di atas 80 persen dan mendekati selesai.

Karenanya, diharapkan pada akhir Februari 2023 dapat terkejar untuk dapat beroperasi dalam mode fungsional dari Seksi 1 sampai dengan 6.

Apalagi, Jalan Tol Cisumdawu dari Seksi 1 sampai dengan 6 hanya menyisakan pekerjaan di Seksi 4 dan 5.

BACA JUGA:NGERI! Longsor di Kupang, Warga Sebut Seperti Gunung yang Berpindah ke Jalan

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km).

“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” pesan Menteri Basuki.

Sementara itu pada Seksi 5A dan 5B, Menteri Basuki berpesan untuk memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu.

“Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang nggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik,” tambah Menteri Basuki.

BACA JUGA:MEMOHON AMPUN, Pria Ini Kabur ke Gang Usai Dihajar Geng Motor, Kejadian di Kandang Perahu Cirebon

Menteri Basuki juga berpesan kepada para kontraktor pelaksana supaya saling bekerjasama demi mempercepat penyelesaian pembangunan. Supaya target fungsional jalan tol Cisumdawu dapat tercapai pada akhir Februari 2023.

“Tolong kerjasamanya juga supaya kalau yang satu selesai, yang lain juga bisa segera selesai. Jadi semuanya sama-sama senang,” jelas Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) telah beroperasi sejak Januari 2022.

Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: