Kritik Jokowi Soal Impor Beras, Amal Alghozali: Bulog Tidak Punya Uang

Kritik Jokowi Soal Impor Beras, Amal Alghozali: Bulog Tidak Punya Uang

Kepala Departemen IV DPP Partai Demokrat, Amal Alghozali. Foto:-Harian Disway-

Menurut Amal, saat ini sebagian wilayah sentra produksi beras di Indonesia sudah mulai panen. 

Menurut dia, akhir Februari ini akan panen raya di beberapa daerah lumbung pangan pulau Jawa. 

“Baru diumumkan rencana impor saja harga gabah di tingkat petani langsung anjlok,” ungkapnya. 

“Bayangkan bagaimana menderitsnya petani ketika impor beras itu benar dilaksanakan dan barangnya masuk ke Indonesia pas panen raya”,  tandas politikus yang juga mantan wartawan ini.

BACA JUGA:Iwan Bule dan Desy Ratnasari Dipasangkan di Pilgub Jabar 2024? Begini Keterangan Sekjen PAN

Dia kemudian menjelaskan, bahwa kenaikan harga beras dua bulan terakhir ini disebabkan oleh kenaikan biaya input produksi.  

Adapun, kenaikan harga BBM berakibat pada kenaikan seluruh biaya. Termasuk biaya tenaga kerja. 

Kondisi ini diperburuk oleh keputusan pemerintah mengurangi subsidi pupuk. 

“Bahwa pasokan dan harga pangan harus stabil, tentu kita semua juga sepakat. Tetapi stabilisasi pasokan dan harga itu apakah harus mengorbankan petani kita?” jelasnya.

Dia mengatakan, ada sekitar 23 juta rumah tangga petani yang terlibat dalam produksi pangan, termasuk petani padi.  

Kegiatan ini melibatkan tenaga kerja yang sangat banyak. 

Dia menegaskan, pernyataan presiden tentang rencana impor beras menjadi bukti bahwa pemerintah memang tidak berpihak kepada petani. 

“Politik pangan kita tidak ramah kepada petani.  Itu bisa kita lihat dari alokasi anggaran subsidi pupuk yg dikurangi dan rencana impor menjelang panen raya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: