Banyak yang Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang di Palimanan Cirebon, Berdatangan ke Puskesmas Kepuh

Banyak yang Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang di Palimanan Cirebon, Berdatangan ke Puskesmas Kepuh

Bayi yang dibuang di Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon membuat warga iba dan berdatangan ke Desa Kepuh untuk adopsi. -Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bayi yang dibuang di Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon menarik rasa iba masyarakat yang ingin mengadopsi. 

Bahkan, banyak yang berdatangan ke Puskesmas Kepuh untuk melihat kondisi bayi perempuan yang malang tersebut. Namun, untuk adopsi sendiri tentunya memerlukan proses. 

Endang Istiqomah, Bidan Puskesmas Kepuh mengakui, sudah banyak warga yang berdatangan. Mereka menyatakan keinginannya mengadopsi bayi tersebut. 

"Iya banyak yang datang ingin adopsi. Tapi kami nggak bisa memutuskan, jadi silakan ke polsek dulu," kata Endang, kepada radarcirebon.com, Minggu, 26, Februari 2023.

BACA JUGA:NGERI! Model Abby Choi Dimutilasi Mantan Suami, Mertua dan Keluarganya, Bagian Tubuh Ini Belum Ditemukan

Sampai dengan saat ini, kata dia, bayi perempuan tersebut masih ada di Puskesmas Kepuh. Kondisinya sangat baik, kendati masih dalam perawatan. 

"Kondisinya bagus, beratnya 3,2 kilogram. Umurnya sekitar 2 atau 3 hari," kata Bidan Endang, saat ditemui wartawan.

Sementara itu, dari pantauan di lokasi, ternyata lokasi penenuan bayi tersebut berada dekat Pabrik Gula Gempol. Atau dekat gerbang masuk Desa Balerante. 

Bayi tersebut setelah dievakuasi warga dibawa oleh kapolsek Gempol ke Puskesmas Kepuh untuk mendapatkan penanganan.

BACA JUGA:Penemuan Bayi di Desa Semplo Cirebon, Dibungkus Selimut, Untung Ada Suami Istri yang Baik Ini

Seperti diketahui, kejadian penemuan bayi membuat geger warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu malam, 25, Februari 2023.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut menangis memekik di tengah keheningan malam, hingga ditemukan sepasang suami istri yakni Misda dan Tumi. 

Awalnya, pasangan suami dan istri tersebut sedang dalam perjalanan di Blok Kaliwadas, Desa Semplo.

Tiba-tiba di tengah perjalanan mereka mendengar suara tangis bayi. Kemudian setelah dilihat, ternyata benar ada bayi mungil yang tergeletak di pinggir jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: