Pilotnya Masih Disandera KKB, Pihak Susi Air Bilang Begini

Pilotnya Masih Disandera KKB, Pihak Susi Air Bilang Begini

Inilah tampang Pilot Susi Air yang disandera KKB [email protected]

BACA JUGA:Surat Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo Ditolak Kemenkeu, Begini Penjelasannya

Donal menjelaskan, Pemda Kabupaten Nduga telah menyampaikan dan mengutus perwakilan untuk bisa berkomunikasi dengan kelompok penyandera pilot Susi Air tersebut.

"Jadi memang cenderung satu arah sekarang, kami menunggu informasi yang disampaikan oleh tim-tim yang berada di lapangan dan kemudian mereka melakukan screening informasi, baru disampaikan kepada kami," jelasnya.

Kemudian, pihak Susi Air juga telah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Selandia Baru untuk RI Kevin Jeffrey Burnett.

BACA JUGA:24 Kasus Narkoba dan 29 Tersangka Diringkus Polresta Cirebon Januari - Februari 2023, Cek Daftarnya

"Lebih kurang materi informasinya itu sama dengan yang kami peroleh," ucapnya.

Menanggapi kabar KKB pimpinan Egianus Kogoya yang meminta tebusan sejumlah uang.

Donal mengaku tidak tahu menahu karena informasi seputar hal tersebut disampaikan kepada pemerintah.

BACA JUGA:Manchester United Dibanderol 5 Miliar Poundsterling, Harga Saham Justru Anjlok

"Jadi tidak tahu kami berapa uang, dan bagaimana uangnya diminta. Tidak mungkin minta uang ke Susi Air di tengah pesawatnya dibakar, nilai harga pesawat itu saja dua juta USD ," ucapnya.

Ia pun mengatakan pihak Susi Air menyerahkan kepada pemerintah selaku pemegang otoritas untuk bernegosiasi dengan KKB Papua untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.

"Kita serahkan kepada pemerintah untuk memutuskan syarat-syarat itu. Kalau minta syararnya senjata, tidak mungkin minta senjata, paling pistol air yang Susi Air punya. Tidak punya kita senjata," kata Donal.

BACA JUGA:Pemuda Ini Meracik Obat Terlarang di Bekasi Diedarkan di Cirebon, Syukurin Diringkus Polisi!

Sebelumnya, Kamis 23 Februari 2023 KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta senjata api dan amunisi untuk dibarter atau ditukar dengan pilot Susi Air yang masih disandera.

"Memang benar Egianus ajukan sejumlah permintaan di antaranya senjata api dan amunisi yang akan ditukar dengan pilot asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens," ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Timika, Kamis 1 Maret 2023. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase