Temui Negosiator Pembebasan Pilot Susi Air, Kapolri Bilang Begini

Temui Negosiator Pembebasan Pilot Susi Air, Kapolri Bilang Begini

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan tim pembebasan pilot Susi Air di kantornya, Senin 23 September 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan tim pembebasan sandera Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 September 2024, kemarin. 

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga memberikan apresiasi kepada negosiator, seluruh pihak dan jajaran yang berperan dalam operasi penyelamatan itu. 

Sigit menekankan bahwa, operasi penyelamatan tersebut sangat mengedepankan soft approach melalui upaya negosiasi. 

BACA JUGA:Indra Sjafri Ungkap Alasan Tak Panggil Arkhan Kaka dalam Skuad Timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia 2025

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Pj Wali Kota Cirebon Tekankan Sinergitas

BACA JUGA:Napak Tilas Almarhum Acep Purnama, dr Caecillia Lanjutkan Silaturahmi Sang Ayah

Menurut Sigit, dalam hal ini, keselamatan Pilot atau sandera adalah prioritas utama. 

"Saya sangat mengapresiasi karena tim ini menggunakan pendekatan Soft Approach. Karena kita tahu, dalam operasi pembebasan ini. Keselamatan sandera merupakan prioritas utama. 

"Alhamdulillah, sandera dapat bebas dengan aman dan selamat. Kondisinya pun dalam keadaan sehat ketika kembali," kata Sigit melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. 

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri mendengarkan cerita detik-detik pembebasan Pilot Susi Air dari tim pembebasan tersebut.

BACA JUGA:Konsumsi Kuning Telor 5 Butir Perminggu Ternyata Manfaatnya Luar Biasa

BACA JUGA:Diskusi dengan Ketua Wantimpres, Ini Pesan Wiranto buat Eti Herawati untuk Cirebon Beres

BACA JUGA:Pesan Pj Gubernur: Wujudkan Pilkada Jabar 2024 sebagai Pesta Demokrasi Damai dan Sportif

Pilot Susi Air tersebut yang menjadi korban penyanderaan KKB kurang lebih selama 1 tahun 7 bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase