Hasil Audiensi Pemkab Cirebon dan FCTM: Kajian Akademis Dialokasikan pada APBD Perubahan 2023

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kabupaten Cirebon mengundang Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) untuk beraudiensi pada Rabu 1 Maret 2023 malam di salah satu Hotel di bilangan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Cirebon.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg beserta jajarannya menyampaikan sejumlah langkah pasca rapat paripurna DPRD Kabupaten Cirebon kepada FCTM.

BACA JUGA:Wow! Istri Rafael Alun Trisambodo Punya Rumah Mewah Seluas 6,5 H di Minahasa Utara

Dalam pertemuan yang terjadwalkan pada pukul 19:00 WIB ini, dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon HM Lutfi dan sejumlah penggiat pemekaran yang tergabung dalam FCTM

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan oleh Sekjen FCTM, Amir Purnomo bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon sedang menyusun anggaran terkait kajian akademis.

BACA JUGA:Rafael Alun Trisambodo Diperiksa LHKPN KPK Selama 8,5 Jam: Saya Sudah Lelah

"Untuk kegiatan kajian akademis, sedang dan dalam pembahasan untuk dialokasikan dalam perubahan tahun anggaran 2023," paparnya.

Dalam penyusunan anggaran untuk kegiatan akademis, lanjut Amir, Pemerintah Kabupaten Cirebon tetap berpatokan pada mekanisme dan tata kelola pemerintahan yang ada.

BACA JUGA:Syahroni Pastikan Pelaksanaan Formula E Tahun Ini Tidak ada Drama Politik

"Proses prosedural mengenai perubahan anggaran untuk kegiatan kajian akademis yang berhubungan dengan adanya pemekaran cirebon tetap dilaksanakan," imbuhnya.

Kemudian, sambil menunggu proses pembahasan anggaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan membuat surat rekomendasi kepada FCTM untuk beraudiensi dengan Gubernur Jawa Barat.

BACA JUGA:Laga El Classico antara Persija vs Persib di Liga 1 Ditunda Gegara Ini

"Bupati akan membuat surat rekomendasi sebagai salah satu bekal FCTM untuk menghadap Gubernur dan dinas terkait lainnya di provinsi," terang Amir.

Selain itu, guna mengintensifkan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dan FCTM, akan dibangun sebuah forum group discussion (FGD).

Sumber: reportase