Pesan Tegas Wakil Bupati Cirebon di Hari Korpri ke-54: ASN Siaga Hadapi Tantangan 2026

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman menghadiri puncak peringatan Hari Korpri ke-54 di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Senin 1 Desember 2025.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Cirebon menekankan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga integritas, profesionalisme dan netralitas di tengah dinamika zaman yang semakin menuntut perubahan.

Di hadapan para ASN yang hadir, Wakil Bupati Cirebon menyampaikan, momentum ulang tahun Korpri harus menjadi pengingat untuk terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Pada peringatan Hari Korpri ke-54 tahun 2025, ASN harus terus meningkatkan pengabdian melalui pelayanan yang tulus, profesional, dan berintegritas,” ujarnya.

BACA JUGA:Dekatkan Akses Layanan, Ditjen Dukcapil Kemendagri Jemput Bola ke Kabupaten Cirebon

Ia juga menyinggung sejarah Korpri yang dibentuk melalui Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 sebagai wadah tunggal pegawai negeri.

“Jika kita menelusuri sejarah Korpri sebagai wajah perhimpunan pegawai Republik Indonesia, tentu ada sesuatu yang harus kita jaga.”

“Dan pribadi saya menyampaikan selamat ulang tahun ke-54 kepada seluruh anggota Korpri dimanapun saudara berada,” katanya.

Wakil Bupati Cirebon yang akrab disapa Jigus apresiasi kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras selama puluhan tahun untuk negara.

Menurutnya, pengabdian ASN adalah fondasi penting dalam menjaga keberlangsungan pelayanan publik.

“Saudara telah bekerja keras menjalankan tugas negara dengan sepenuh jiwa dan profesional. Bekerja untuk kemaslahatan masyarakat, kejayaan bangsa, serta kemajuan negara,” ucapnya.

BACA JUGA:AIAT 2025 Sukses Gelar Konferensi Internasional di Cirebon, Bahas Alquran dan Literasi Keagamaan Asia Tenggara

Dalam sambutannya, Jigus menyoroti perubahan besar yang terjadi di era digital. Ia menegaskan bahwa ASN harus mampu beradaptasi dengan cepat agar pelayanan publik semakin efektif.

“Kita hidup di era digital yang menuntut perubahan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak. ASN harus mampu beradaptasi dengan teknologi, bekerja cepat, efisien, inovatif, dan berdaya saing,” katanya.

Ia menegaskan, ASN tidak boleh hanya menjadi pelaksana, tetapi harus menjadi penggerak utama transformasi digital pemerintahan.

“Gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan, memperkuat transparansi, dan membangun kepercayaan rakyat,” tegasnya.

Wakil Bupati juga menyinggung komitmen pemerintah dalam memperkuat Korpri melalui reformasi birokrasi. Salah satunya lewat hadirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

“Undang-undang ini menggantikan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 untuk menyesuaikan perkembangan zaman, memperkuat kode etik profesi, standar pelayanan ASN, dan meneguhkan jiwa korps ASN sebagai perekat bangsa,” jelasnya.

Jigus menekankan, reformasi birokrasi harus dijaga agar tetap berpihak kepada ASN dan masyarakat.

BACA JUGA:Peduli Terhadap Sesama! Kemenag Kabupaten Cirebon Open Donasi Korban Bencana Nasional

“Kita harus bersama-sama menjaga agar reformasi birokrasi semakin melindungi, memudahkan, dan membahagiakan ASN dan masyarakat,” katanya.

Dalam bagian lain sambutannya, Jigus mengingatkan bahwa ASN memiliki peran besar dalam menjalankan anggaran negara.

“Korpri memiliki peran penting dalam memastikan ASN menjalankan tugasnya sebagai perancang kebijakan, pelaksana kebijakan publik, pelayanan masyarakat, serta perekat bangsa,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya integritas dalam mengelola anggaran.

“Saya minta seluruh anggota Korpri yang menjalankan APBN dan APBD benar-benar fokus untuk mengusahakan apa yang menjadi arahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” katanya.

Menutup sambutannya, Jigus mengajak seluruh ASN untuk mengambil sikap “Korpri Siaga” menghadapi berbagai tantangan.

BACA JUGA:Bursa Pelatih Timnas Indonesia Makin Panas! Mantan Pelatih Kanada John Herdman Masuk Kandidat

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai apel kesiapsiagaan untuk menutup tahun 2025 dan mengawali tahun 2026,” ungkapnya.

Ia memaparkan delapan tekad kesiapsiagaan Korpri, mulai dari penguatan ideologi Pancasila, menjaga netralitas, meningkatkan profesionalisme, hingga mendorong inovasi digital.

Selain itu, ia menekankan pentingnya empati ASN terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

“Saya minta semua ASN bahu-membahu membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah seperti banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan daerah lainnya,” pungkasnya. (*)

Sumber: reportase