Becak Listrik Resmi Masuk Cirebon: 100 Tukang Becak Mulai Belajar Mengoperasikan
DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon mengumpulkan 100 tukang becak penerima manfaat becak listrik dari Presiden Prabowo, Selasa 2 Desember 2025.-SAMSUL HUDA-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon dipenuhi tukang becak, Selasa 2 Desember 2025.
Kedatangan 100 tukang becak itu, bukan antri sembako atau pun bansos. Mereka diberi pelatihan mengoperasian becak listrik.
Kendaraan roda tiga ini merupakan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).
BACA JUGA:Program Pemulihan Hutan Jabar Dimulai: Warga Digaji Rp50 Ribu per Hari untuk Tanam Pohon
BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Datangi Warung di Panjunan, Puluhan Miras Ilegal Disita
BACA JUGA:Ratusan Anggota TNI-Polri Kuningan Gelar Doa Bersama untuk Korban Banjir Bandang Sumatera
Sebelum praktik lapangan dimulai, para peserta menerima penjelasan teknis mengenai fitur, sistem pengoperasian, serta cara perawatan becak listrik.
Usai penjelasan, satu per satu mereka mempraktikkan langsung cara menjalankan becak modern tersebut di area parkir kantor DPC Gerindra Kabupaten Cirebon.
"Pelatihan ini menjadi tahap penting sebelum penyerahan. Kami ingin memastikan para penerima benar-benar memahami cara menggunakan becak listrik agar manfaatnya optimal," ujar Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, Drs H Subhan, di sela-sela kegiatan.
Subhan menyampaikan, Kabupaten Cirebon mendapatkan jatah 100 unit becak listrik yang diperuntukkan bagi tukang becak minimal berusia 50 tahun.
Penyerahan resmi dijadwalkan pada 7 Desember 2025 dan akan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik Sudaryati Daeng, disaksikan Bupati Cirebon Drs Imron dan Wakil Bupati H Agus Kurniawan Budiman.
BACA JUGA:Disdukcapil Jabar dan Kabupaten Cirebon Turun ke Desa Pasuruan, Warga Serbu Layanan e-KTP dan KK
BACA JUGA:Terowongan Rel Kereta Api Mertapada Banjir, Polisi Hingga Damkar Turun Tangan
"Bantuan ini murni berasal dari uang pribadi Pak Prabowo melalui Yayasan GSN. Tidak ada biaya sepeser pun yang dibebankan kepada penerima," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


