PKL Punya Tempat Khusus di Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil: Sebelum Ramadan Lebih Kinclong

PKL Punya Tempat Khusus di Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil: Sebelum Ramadan Lebih Kinclong

Gubernur Ridwan Kamil bersama Sekda Setiawan Wangsaatmaja saat mempimpin Rapat Evaluasi Masjid Raya Al Jabbar di Masjid Al Jabbar, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu 1 Februari 2023.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jaw Barat akan menata pedagang kaki lima di tempat khusus agar tetap bisa berjualan dengan tertib dan rapih. 

Menurut Gubernur Ridwan Kamil, saat ini sedang dipersiapkan lahan khusus sekitar 1 hektare yang ada di seberang masjid. Lokasi ini nanti akan ditempati PKL untuk berjualan.

BACA JUGA:Timnas Wanita U-20 Indonesia Siap Jalani TC Jelang Piala Asia Wanita AFC 2023

"Sekitar satu hektare di seberang masjid itu akan jadi solusi. PKL akan ditampung di sana dengan suasana yang lebih tertib," ujar Ridwan Kamil usai memimpin Rapat Evaluasi Al Jabbar di Masjid Raya Al Jabbar, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu 1 Maret 2023.

Gubernur mengatakan, PKL tidak dilarang berjualan di sekitar Al Jabbar namun harus ada penataan. 

Selain akan ditempatkan khusus, perlu juga aturan main bahwa PKL yang bisa berjualan di Al Jabbar diprioritaskan yang berasal dari warga lokal.   

BACA JUGA:Polisi Tangkap Komplotan Pengoplos LPG Bersubsidi di Garut, Pertamina Beri Apresiasi

Sebelumnya diketahui banyak PKL yang bukan berasal dari wilayah sekitar sehingga kedisiplinan menjadi tidak terkendali.

"PKL itu boleh tapi yang diprioritaskan adalah warga lokal. Kemarin terdeteksi banyak PKL bukan warga setempat. Karena ramai jadi kedisiplinan tidak terkendali," tutur Ridwan Kamil. 

Masjid Al Jabbar ditutup sejak 27 Februari dan akan dibuka kembali 14 Maret 2023.

BACA JUGA:KPU Ajukan Banding Atas Putusan PN Jakarta Pusat yang Meminta Pemilu Ditunda Sampai 2025

Selain untuk persiapan Ramadan, Al Jabbar ditutup karena harus ada penyempurnaan teknis pada beberapa bagian masjid oleh kontraktor. 

"Al Jabbar tutup dulu dua minggu karena ada beberapa hal yang perlu disempurnakan."

"Ada penyempurnaan teknis, sedang disempurnakan oleh kontraktor," ujar Ridwan Kamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase