Korban Penganiayaan di Kota Cirebon Alami Pendarahan Otak, Pelaku Teman Sendiri

Korban Penganiayaan di Kota Cirebon Alami Pendarahan Otak, Pelaku Teman Sendiri

Kondisi korban saat menjalani perawatan medis di RSD Gunung Jati setelah mengalami penganiayaan di Terminal Harjamukti, Jumat lalu (24/2/2023).--

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Seorang pemuda berinisial Ed Warga Harjamukti, Kota Cirebon menjadi korban penganiayaan yang dilakukan temannya sendiri.

Pelakunya diduga berinisial SR alias Ayung seorang calo angkutan umum di terminal bus Harjamukti, Kota Cirebon.

Menurut informasi yang viral di media sosial menyebutkan, kejadian ini terjadi hari Jumat lalu (24/2/2023).

Korban dianiaya dengan sangat sadis oleh pelaku. Kepala korban dihantam helm oleh pelaku hingga korban mengalami pendarahan di otak. 

Tidak berhenti di situ,  pelaku melindas kaki korban menggunakan sepeda motornya kemudian kabur.

BACA JUGA:Pesan Haru Fuji untuk Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel Setelah Beli Rumah Mewah

BACA JUGA:Perbedaan UMi dan KUR yang Harus Diketahu Sebelum Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

Korban pun yang ketika itu terluka langsung dibawa ke RSD Gunung Jati dan mendapatkan perawatan medis. 

Saat ini korban sudah berada di rumahnya setelah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Setelah peristiwa tersebut viral, petugas Satreskrim Polres Cirebon Kota langsung melalukan penyelidikan dan mencari pelakunya.

"Upaya kami, personel sudah bergerak dan menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengecek korban dan melakukan serangkaian penyelidikan dan mencari pelakunya," ujar Kasi Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatija dikonfirmasi radarcirebon.com, Minggu (5/3/2023).

Iptu Ngatija mengatakan, korban dengan pelaku sudah saling kenal dan aksi penganiaya tersebut terjadi saat keduanya sedang menenggak minuman keras (miras) bersama.

BACA JUGA:PENEMUAN Bom Mortir di Laut Cirebon, Pak Kuwu: Untung Tidak Meledak di Kapal, Kan Bahaya

"Mereka ini memang saling kenal. Dan saat itu keduanya dalam pengaruh minuman keras karena sedang minum miras bersama, lalu terjadi perkelahian yang akhirnya pelaku menganiaya korban," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: