Kapan Penentuan Awal Ramadan, Berikut Penjelasan Kemenag RI
Adab berbuka puasa. Ilustrasi foto:-Pexels.com-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Untuk menentukan awal Ramadan di Indonesia, pemerintah akan melakukan sidang isbat.
Guna enentukan bulan Ramadan yang suci dan penuh berkah, perlu dilakukan pengamatan secara lebih rinci agar ibadah dapat dilaksanakan di waktu yang tepat.
BACA JUGA:6 'Artis' Bus Setia Negara yang Paling Terkenal
Dalam perhitungan kalender Hijriyah, sebuah hari diawali sejak terbenamnya matahari pada waktu setempat, bukan saat tengah malam.
Adapun penentuan awal bulan (dalam kalender) tergantung pada penampakan dari bulan, satelit yang mengorbit bumi.
Oleh karena itu, dalam satu bulan kalender Hijriyah berlangsung selama 29 atau 30 hari.
BACA JUGA:Ayah dan Anak Ditabrak Bus di Cirebon, Jasa Raharja Serahkan Santunan, Kurang dari 10 Jam
Dalam pelaksanaannya, sidang Isbat dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadhan 1444 Hijriyah, yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada hari Rabu, 22 Maret 2023.
Disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, pelaksanaan sidang isbat akan digelar seperti biasanya.
Adib juga mengatakan, rangkaian sidang isbat awal Ramadhan 2023 masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring.
Selain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kemenag, pelaksanaan rangkain sidang isbat pun mengundang duta besar negara sahabat.
Kemudian Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, perwakilan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase