Warga Menolak Pembangunan Pabrik Avian, KNPI: Pemda Harus Segera Cek

Warga Menolak Pembangunan Pabrik Avian, KNPI: Pemda Harus Segera Cek

KNPI Kabupaten Cirebon mendukung upaya warga memprotes pembangunan pabrik Avian di Cirebon Timur. Foto:-Moh Junaedi-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pembangunan Pabrik PT Avia Avian oleh PT Sumber Nusantara (PT SN) sudah berkali-kali diprotes warga.

Warga dari dua desa yakni, Desa Pengarengan dan Desa Astanamukti Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, kembali melakukan protes pada Minggu (12/03/2023).

Protes warga dari dua desa tersebut dapat dukungan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Cirebon.

Ketua KNPI Kabupaten Cirebon, Moh Aan Anwaruddin mengatakan, bahwa penolakan warga terhadap pembangunan pabrik PT Avian sangat wajar. 

Menurutnya, jarak antara lokasi proyek dengan rumah warga sangat dekat. Hanya sekitar 3 meter. 

BACA JUGA:Buntut Kerusakan Lahan Wisata di Rancaupas Bandung, Kegiatan Trail dan Offroad Akan Dilarang

"Apalagi pabrik cat Avian tersebut akan menggunakan bahan kimia yang berbahaya, sehingga akan berpotensi besar mengganggu kehidupan masyarakat sekitar jika kajian dan kontrolnya asal asalan," kata Aan.

Dia menambahkan, banyak masyarakat mempertanyakan izin pabrik cat Avian tersebut. Karena selama ini, sosialisasi terkait dampak Pabrik cat tersebut tidak pernah ada. 

"Maka sangat wajar jika masyarakat merasa khawatir jika sampai pabrik tersebut jadi dibangun," kata dia.

Menurut Aan, meski pembangunan pabrik sudah dimulai, namun perwakilan dari perusahaan mengaku tidak tau luas lahan yang akan digunakan pada saat komunikasi dengan warga sekitar pabrik. 

"Bahkan dari pihak PT SN, mengaku tidak tahu jarak proyek dengan perumahan warga," jelasnya.

BACA JUGA:Anies Sapa Warga di Kuningan, di Sumedang PKS Lakukan Hal Ini Bareng Aher

BACA JUGA:Hari Jadi Kabupaten Cirebon, Ada Pengobatan Massal di Kedondong Kidul

Sehingga banyak masyarakat mempertanyakan izin pembangunan pabrik Cat Avian tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: