Suntikan Mantri Suhendi Berisi Cairan Diphenhydramine, Hanya Ada Satu Titik Luka di Punggung Salamunasir
TKP pembunuhan Kepala Desa Curuggoong Kabupaten Serang, Banten. Foto: -Istimewa-Radar Banten
SERANG, RADARCIREBON.COM – Suntikan Mantri Suhendi berisi cairan diphenhydramine, digunakan membunuh Kepala Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten.
Itu dikatakan oleh Wakapolresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena.
Menurut Hujra, pelaku sudah mengakui perbuatannya, yakni menyuntikan cairan diphenhydramine ke tubuh korban.
“Pelaku (Mantri Suhendi) menggunakan jarum suntik yang didalamnya berisi diphenhydramine,” demikian dijelaskan AKBP Hujra dikutip dari Radarbanten.co.id.
Menurut Hujra, penyidik juga telah menyira botol diphenhydramine sebagai alat bukti kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Di samping itu, ada barang bukti lain yakni berupa satu unit telepon genggam merek Oppo.
“Barang bukti yang kami amankan satu botol diphenhydramine, satu buah jarum suntik,” terangnya.
Meski demikian, pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab kematian korban.
Menurut Hujra, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan dari ahli.
“(Penyebab kematian) akan kami simpulkan setelah ada pemeriksaan ahli,” jelasnya.
BACA JUGA:Ternyata, Indonesia Pelopor Kontes Ikan Channa di Dunia, Negara-negara Tetangga Mulai Ikutan
Sebelumnya, pada Minggu malam, 12 Maret 2023, pihak kepolisian bersama dokter ahli forensik telah melaksanakan tindakan otopsi terhadap jasad korban di RSUD Banten.
Namun hasil otopsi tersebut belum dapat membuktikan secara ilmiah cairan apa yang disuntikan pelaku kepada korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: