Inilah Motif Oknum Mantri Suntikkan Cairan Racun ke Kades Curuggoog Hingga Tewas

Inilah Motif Oknum Mantri Suntikkan Cairan Racun ke Kades Curuggoog Hingga Tewas

Suasana rumah duka kepala desa di Serang diduga dibunuh menggunakan jarum suntik beracun. Foto:-Daru-Radarbanten.co.id

BACA JUGA:Bertahun-Tahun Jalan Desa Getrakmoyan Hancur

Hujra belum dapat menyimpulkan penyebab kematian terhadap korban. Sebab, saat ini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan dari ahli.

“Akan kami simpulkan (penyebab kematian-red) setelah ada pemeriksaan ahli,” kata Hujra didampingi Kasi Humas Polresta Serang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Sumantri dan Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma.

Sementara itu, kuasa hukum Suhendi, Raden Elang Mulyana, motif penyuntikan tersebut karena kliennya emosi mengetahui korban mempunyai hubungan asmara dengan istrinya.

BACA JUGA:Bertahun-Tahun Jalan Desa Getrakmoyan Hancur

“Motifnya karena cinta segitiga, itu dalih klien kami,” ujar pria yang akrab disapa Yayan.

Hubungan asmara tersebut diketahui setelah Suhendi mendapati foto-foto yang memperlihatkan kedekatan antara korban dan istrinya.

“Klien saya cemburu dan emosi setelah mengetahui itu,” tutur Yayan.

BACA JUGA:UMC Kerjasama Biro Kesra Pimprov Jabar dalam Pendidikan Wujudkan Pembangunan

Diketahui, kasus dugaan pembunuhan tersebut berawal pada Minggu 12 Maret 2023 sekira pukul 12.00 WIB.

Ketika itu, pelaku mendatangi rumah korban yang berlokasi di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong.

Saat tiba di lokasi, pelaku tidak bertemu dengan korban. Ia hanya bertemu dengan istri korban. Oleh istri korban, kedatangan pelaku di rumah disampaikan kepada korban melalui telepon.

BACA JUGA:Ahmad Yani Terima Anugerah Naratama Wiyata Mandala Bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan dari Keraton Kacirebon

Sekira pukul 12.30 WIB, korban pulang dan tiba di rumahnya.

Entah apa yang menjadi penyebabnya, saat bertemu korban dan pelaku terlibat cekcok. Saat cekcok, pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan suntikan dan menyuntikkan ke bagian punggung korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase