Inilah Penyebab Mantri Suhendi Suntikkan Cairan Beracun ke Punggung Kades Curuggoog
Suasana rumah duka kepala desa di Serang diduga dibunuh menggunakan jarum suntik beracun. Foto:-Daru-Radarbanten.co.id
SERANG, RADARCIREBON.COM - Perkembangan kasus oknum mantri yang menyuntikkan racun kepada seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Serang mendapat titik terang.
Polisi telah melakukan pemeriksaan seorang wanita berinisial NN yang diduga menjadi penyebab aksi mantri menyuntikkan racun ke kades yang akhirnya meninggal dunia.
NN yang berprofesi sebagai bidan terkait kasus mantri suntik mati kades di Serang Banten tersebut sudah diperiksa polisi.
BACA JUGA:Jasad Remaja Ditemukan di Sungai Cisanggarung Desa Pasuruan Cirebon, Ini Ciri-cirinya
Bidan berinisial NN merupakan istri dari Suhendi, mantri yang menyuntik Kades Curuggoog, bernama Salamunasir hingga tewas setelah terjadi cekcok antara keduanya.
Dalam pemeriksaan oleh polisi, terungkap bahwa bidan NN mempunyai hubungan asmara dengan almarhum Salamunasir.
Hal ini terungkap sesuai hasil digital forensik pihak kepolisian yang kemudian diakui istri mantri Suhendi berinisial NN itu.
BACA JUGA:Promo Ramadan Galaxy Furniture, Banyak Penawaran Menarik Produk Home Living
Hubungan asmara antara NN dengan Kades Salamunasir telah terjalin sejak pertengahan 2022 atau sekitar delapan bulan lalu.
Adapun digital forensik yang menunjukkan hubungan asmara NN dengan Kades Salamunasir, di antaranya berupa foto-foto mesra keduanya.
Mantri Suhendi sudah mengetahui adanya hubungan terlarang tersebut.
BACA JUGA:Keutamaan Haji, Sabar dan Usaha Jadi Kuncinya
Pada saat itu, Suhendi telah memafkan korban dan NN serta meminta keduanya tidak melanjutkan hubungan terlarang tersebut.
Namun, hubungan NN dengan korban terus berlanjut hingga membuat Suhendi emosi dan berujung membunuh korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase