Coba Bacok Polisi, Juru Parkir Ditangkap

CIREBON – Teguh J Sampurna (19) seorang juru parkir terpaksa harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, pemuda asal Jl Pancuran, RT 01 RW 04, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon ini ditangkap karena dilaporkan memalak sejumlah pengendara sepeda motor dan berupaya membacok petugas dengan senjata tajam saat akan di tangkap. Penangkapan ini berawal, Selasa malam (31/12) lalu tersangka bersama rekan-rekannya memblokir Jl Pancuran dengan menggunakan kursi kayu. Mereka (pelaku) kemudian memalak para pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas di Jl RA Kartini. Bahkan, tersangka dan rekan-rekannya itu tidak segan-segan melukai dan memukul pengendara jika tidak menyetor uang. Rupanya, aksi para preman itu dilaporkan ke polisi. Tim buser Unit Reskrim Polsekta Cirebon Utara Barat yang menerima laporan langsung mendatangi TKP dan mencari tersangka. Saat akan ditangkap, tersangka sempat melawan dan hendak membacok sejumlah petugas polisi berpakaian preman dari Polsekta Cirebon Utara Barat menggunakan senjata tajam jenis pisau roti. Setelah terjadi adu fisik, sang juru parkir itu akhirnya berhasil ditangkap. Beserta barang buktinya, tersangka digelandang ke Mapolsekta Cirebon Utara Barat guna diproses hukum lebih lanjut. Sementara, keempat temannya berhasil kabur hingga kini masih diburu tim buser. “Awalnya uang hasil malak cuma buat bayar tagihan ledeng PDAM saja, tapi dipakai untuk beli minuman (miras) sama teman-teman. Kalau pisau itu untuk potong roti, cuma tadi dipakai buat motong ayam dan lupa ditaruh lagi,” aku tersangka kepada Radar Cirebon, kemarin (2/1). Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kapolsekta Cirebon Utbar Kompol Luhut Sitohang SH didampingi kanit Reskrim Ipda Tarsiman mengatakan tersangka dijerat dengan Undang-undang darurat no 12, tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (dri)

Sumber: