Konvoi Bobotoh di Depan Pendopo Kuningan Viral, Pendiri Bobotoh Kuningan: Bukan dari Kelompok Kami

Wawan, pendiri Bobotoh Kuningan, memprotes aksi konvoi yang viral di depan Pendopo Kuningan, Minggu, 16 Februari 2025.-Andre Mahardika-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Video Bobotoh konvoi di Kuningan usai laga Persija vs Persib, Minggu 16 Februari 2025, viral.
Dalam video yang beredar di media sosial sejumlah orang dengan atribut suporter Persib Bandung melakukan aksi konvoi sepeda motor di Kuningan.
Tidak hanya itu, para pemotor ini menyalakan flare di depan Gedung Pendopo Kabupaten Kuningan. Aksi tersebut mendapat berbagai tanggapan di media sodial.
Pentolan Bobotoh Kuningan pun buka suara. Mereka menyesalkan adanya aksi konvoi tersebut. Mereka juga menyesalkan narasi di media sosial yang menyebutkan aksi tersebut dilakukan Bobotoh Kuningan.
BACA JUGA:Sempat Imbang 1-1, Timnas Indonesia U-20 Akhirnya Menyerah Lawan Uzbekistan
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis di Distrik Homeyo Papua Tengah, Bahan Makanan dari Kebun Warga
Pendiri Bobotoh Kuningan keberatan dengan caption yang ditulis dalam unggahan di media sosial.
Selain mendapat respon negatif di kolom komentar, pihaknya juga menyayangkan video tersebut diunggah tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu kebenarannya.
"Mohon izin kami jelaskan, itu bukan dari kelompok kami. Kami tidak tahu itu," ungkap pendiri Bobotoh Kuningan, Wawan didampingi ketua dan anggotanya, Minggu, 16 Februari 2025.
Tak ingin disorot dan terkena imbas dari video konvoi sembari menyalakan flare di jalan raya tersebut, pihaknya meminta agar pengunggah maupun penyebarnya meminta maaf secara terbuka.
BACA JUGA:4 Gol di Laga Persija vs Persib: Macan Kemayoran Gagal Mengaum
BACA JUGA:Anggota DPRD Cirebon Ari Bahari Minta Maaf Soal LSM dan Wartawan Bodrek
"Kami mohon dengan sangat, memohon maaf secara terbuka, orang yang telah menyebarluaskan informasi tersebut," ucapnya.
Bobotoh Kuningan khawatir izin mengadakan nonton bareng di kemudian hari dipersulit oleh pihak keamanan dan pemerintah setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: