Jembatan Pelangi Perbatasan Kuningan dan Ciamis Putus, 2 Kepala Daerah Video Call di Ujung Jembatan

Bupati juga sempat memberikan bantuan sembako, selimut serta tikar dan perlengkapan dapur di Dusun Cilimus, Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe pada Sabtu sore. 

BACA JUGA:WOW! Polres Majalengka Punya Tim Raimas, Cegah Perang Sarung di Bulan Ramadhan

BACA JUGA:Saat Arus Mudik Nanti, Ini Kendaraan yang Boleh dan Tidak Boleh Lewat, Simak Daftarnya

Selain itu bupati juga menjanjikan memberikan bibit ikan kepada warga yang kolam ikannya terkena banjir.

Agar kejadian ini tidak terulang kembali, Bupati meminta agar dilakukan penataan bangunan di sepadan sungai. 

Menurut dia, keberadaan bangunan di sepadan sungai sangat membahayakan.  

“Terlepas itu tanah milik warga, saya berharap ke depan agar masyarakat tidak sembarang membangun bangunan di dekat aliran sungai. Karena jika telah meluap, kejadiannya akan seperti ini,” tegas Bupati Acep, Minggu 26 Maret 2023. 

Untuk itu bupati mengimbau kepada Kepala Desa untuk menindak siapapun warga yang akan membangun di bantaran kali. Karena pembangunan di sekitar sungai ada aturannya. 

“Tetapi semua telah terjadi. Saya harap warga dapat bersabar sambil kita akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk berkoordinasi dalam penataan bantaran sungai,," ujar Acep.

Diberitakan sebelumnya, bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang delapan desa di empat kecamatan wilayah Kabupaten Kuningan pada Sabtu sore 25 Maret 2023. 

BACA JUGA:PRIHATIN! Perang Sarung Sudah Sampai Cikijing Majalengka, 9 Orang Diamankan, Tawuran Berhasil Dicegah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mencatat, delapan desa yang terkena bencana tersebut.

Meliputi bencana banjir bandang di Desa Jamberama, jembatan putus di Desa Ciberung, tanah longsor di Desa Bagawat dan Selajambe di Kecamatan Selajambe. 

Bencana lainnya yaitu tanah longsor di ruas jalan Desa Pinara dan Gunung Manik di Kecamatan Ciniru, tanah longsor di Desa Pasiragung, Kecamatan Hantara dan tanah longsor di Desa/Kecamatan Subang.

"Yang terparah bencana banjir bandang di Desa Jamberama, menyebabkan 12 rumah terendam banjir dan putusnya jembatan gantung di Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe. Tim langsung bergerak ke lokasi untuk tindakan assessement sekaligus pengiriman logistik seperti bahan makanan dan terpal untuk tindakan darurat di lokasi bencana," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu. (Agus)

Sumber: