Melihat Lebih Dekat Cici Situmorang Dapat Beasiswa di Australia soal Kesetaraan Perempuan

Melihat Lebih Dekat Cici Situmorang Dapat Beasiswa di Australia soal Kesetaraan Perempuan

CINTA PEREMPUAN: Cici Situmorang, aktivisi dan pegiat Keberagaman dan Kesetaraan Perempuan mendapat beasiswa belajar selama dua minggu lebih di Melbourne, Australia. -DOKUMEN PRIBADI-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Namanya Cici Situmorang. Sosok aktivisi hingga pegiat Keberagaman dan Kesetaraan Perempuan itu berhasil meraih beasiswa dari Pemerintah Australia untuk bisa belajar selama dua minggu lebih di Melbourne, Australia. Dia belajar tentang Kesetaraan Perempuan dan Keberagaman. Banyak hal yang didapatkan oleh sosok ini.

CICI -sapaan akrabnya- mendapatkan sebuah kesempatan yang berharga untuk bisa belajar di Deakin University. Dia pun bisa mendapatkan pengalaman belajar bersama tokoh perempuan baik dalam bidang politik, lintas iman, ekonomi, dan lain sebagainya.

"Aku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan berharga untuk bisa belajar dengan pemimpin-pemimpin berbagai bidang di Australia, termasuk mereka yang dari beragam agama seperti Muslim, Kristen, dan Buddha," ujar Cici kepada Radar Cirebon.

Sejumlah tokoh hadir, mulai dari Coral Ross, Emiliia Lisa Sterjova, Lydia Tesema, Dr Niki Vincent, Laura Burge, Tasneem Chopra OAM, Dr Diana Cousens, hingga Sushi Das. "Ada juga  Shabaz Fattah, Ana L Galvez, Alice Gomez,  Celeste Liddle,  Professor Julianne Moss, dan Thea O'Connor," tambahnya.

BACA JUGA:Dilempar dari Luar, Peredaran Sabu di Lapas Kuningan Berhasil Digagalkan

BACA JUGA:Polisi Majalengka Bongkar Kuburan Eks Anggota Geng Motor di TPU Buyut Wasa Desa Sumber Kulon

Tak hanya itu, selama belajar di Australia, Cici mendapat banyak pemahaman terkait dengan kesetaraan perempuan. Termasuk pemahaman tentang perempuan mempunyai kesempatan dan kapabilitas sebagai pemimpin.

"Kadang-kadang, dalam circle perempuan, ada persaingan. Makanya butuh untuk saling suport. Itu penting sekali. Kadang-kadang kita suka lupa," tutur wanita yang baru saja berulang tahun itu.
Cici menyampaikan, sebagai perempuan harus memiliki waktu, uang, hingga energi yang cukup.

Termasuk juga membangun empati kepada sesama. Apalagi, leadership merupakan kapasitas untuk menyampaikan visi dalam satu aksi yang nyata.

"Memimpin bukan soal memimpin orang yang kita pimpin. Tapi bagaimana kita bisa menginspirasi orang dengan pengalaman yang kita punya. Dan yang terpenting perempuan harus punya dampak," tegasnya.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Cianjur Hari Ini, BMKG: Total Sudah 534 kali Gempa

BACA JUGA:Sambut Bulan Ramadhan, DAM Hadirkan Honda Ramadhan Fair di Karawang dan Depok

Untuk itu, Cici bersama dengan 25 peserta lainnya diharapkan bisa mengimplementasikan hasil pembelajarannya dalam bentuk program. Nantinya, kata Cici, hal tersebut akan diterapkan di Inspiration House yang merupakan komunitas keberagaman yang didirikan Cici Situmorang.

"Kita akan pilih 7 orang tua murid yang kita latih. Kita lebih ke pengembangan diri agar ibu-ibu rumah tangga bisa yakin, meskipun sebagai ibu dan tidak punya penghasilan pasti bisa melakukan sesuatu," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: