Begini Sikap Palestina Setelah Indonesia Berurusan dengan FIFA dan Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina-kemlu.go.id-
RADARCIREBON.COM – Palestina akhirnya menanggapi keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hal ini disampaikan oleh The Palestine Higher Council of Youth and Sports atau Dewan Tinggi Pemuda dan Olahraga Palestina.
Dalam pernyataannya, Palestina mengungkapkan keprihatinan mereka atas nasib Indonesia.
Terlebih banyak pihak yang menilai dibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia itu karena banyak tekanan politik terkait kemerdekaan Palestina.
Diketahui, sejumlah pihak di Indonesia menolak dengan tegas kehadiran Timnas Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20.
Antara lain yang keras dinyatakan oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:Erick: Masalah Keamanan Menjadi Sorotan FIFA
BACA JUGA:Erick: Berharap Sanksi Terberat FIFA Jangan Terulang
BACA JUGA:Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Pindah ke Argentina?
"Meskipun kami juga meyakini olahraga dan politik perlu dipisahkan, tetapi sulit untuk menutup mata terhadap tuntutan nasional karena ini meniadakan demokrasi," demikian pernyataan Palestina seperti dilansir JPNN dari Wafa.
"Orang-orang Palestina menderita kematian dan kehancuran di tangan pendudukan yang diberdayakan oleh pemerintah sayap kanan paling ekstremis, rasis, dalam sejarah modern singkat Israel," lanjut pernyataan tersebut.
Dewan Tinggi Pemuda dan Olahraga Palestina juga menyatakan bahwa pihaknya merasa sedih lantaran ada standar ganda yang diterapkan di dunia.
"Dan kami sedih melihat standar ganda yang diterapkan oleh dunia yang beradab dalam menanggapi skenario serupa ketika dilakukan oleh aktor yang berbeda," ujarnya.
Pernyataan itu mengacu pada sikap FIFA yang dengan segera menjatuhkan sanksi kepada Rusia mengikuti kompetisi internasional setelah menyerang Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: