Misteri Kematian Dosen Cantik Unibi Bandung, WhatsApp Ceklis Dua saat Jasad Ditemukan

BACA JUGA:Pencurian Sepeda Motor di Perumnas Cirebon, Aksi Pelaku Terekam CCTV

BACA JUGA:WOW! 80 Jenderal Purnawirawan TNI/Polri Dukung Anies-AHY Maju Pilpres 2024

BACA JUGA:Longsor di Kabupaten Kuningan, 3 Desa di Kecamatan Ciniru, Akses Jalan Tertimbun Tanah

Sang dosen cantik tergolong mudah ketika dimintai pertolongan. Jajang menyebut, Catherin tidak pernah mempersulit mahasiswa.

“Bagi saya pribadi, beliau sangat baik ke mahasiswa. Orangnya humble, jarang emosi, kalem juga. Jadi mahasiswa pun segan karena kebaikannya beliau,” bebernya.

Catherin mengajar mata kuliah Data Mining dan Data Warehouse untuk mahasiswa Unibi Prodi Informatika 2019.

Jajang baru satu tahun di bawah didikan Catherin. Namun, menuut dia, sosok dosen muda sudah melekat di hatinya dan mahasiwa lain.

“Komunikasi kita lancar dan masih ada kontakan pesan Whatsapp. Sebelum dikabarkan hilang, sekitar belum satu bulan pun, beliau masih keliatan dateng ke kampus,” terang Jajang.

“Saya ambil surat buat sidang akhir ke beliau dan tidak terlihat lemas atau banyak pikiran, beliau masih sama seperti biasa, ramah dan komunikasinya aktif,” lanjutnya.

BACA JUGA:85 Aplikasi Pinjol Ilegal yang Dilarang oleh OJK April 2023, Berikut Ini Daftarnya

BACA JUGA:7 Rekomendasi HP Samsung Terbaru, Dari Harga 2 Jutaan Sampai 15 Juta, Spek Lengkap

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Jalur Sekolah Kedinasan, Berikut Ini Formasi di 8 Instansi, 1.100 di Kemenkeu

Fakta mengejutkan diungkapkan oleh Jajang. Pada 21 Maret 2023 hingga beberapa hari kemudian, dia sempat mengirimkan pesan teks kepada Catherin Rumambo.

Sayangnya, tidak ada respons dari pesan yang dikirim tersebut.

Bahkan adik-adik tingkatnya pun mengalami hal serupa, yakni pesan yang dikirimkan tak mendapat respons balasan dari sang dosen.

Sumber: