Mengetahui Kalah, Hebat Tidak Hadir di Rapat Pleno
CIREBON - Raden Sri Heviyana, sosok istri yang dapat dijadikan suri tauladan yang baik. Meski ia mencalonkan diri sebagai orang nomor satu dia tetap taat dengan kehendak suami, Dedi Supardi, mantan Bupati Cirebon. Heviyana diminta Dedi untuk tidak menghadiri rapat pleno perhitungan suara Pilkada Kabupaten Cirebon putaran kedua, karena diduga sudah mengetahui kekalahannya dalam penghitungan suara melawan Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi (Jago-Jadi). \"Heviyana maupun Rakhmat tidak hadir dalam pleno, karena diminta Dedi,\" ujar anggota tim pemenangan Hebat, Rifky Rizania Permana, kepada wartawan, Sabtu (4/1). Ditambahkan dia, Dedi menginginkan perhitungan suara tanpa gejolak apapun agar tak mengotori sepuluh tahun masa kepemimpinannya sebagai Bupati Cirebon. (wb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: