Awal Terbongkarnya Kejahatan Dukun Sadis Banjarnegara, Bermula dari Pesan WA Korban ke Anak

Awal Terbongkarnya Kejahatan Dukun Sadis Banjarnegara, Bermula dari Pesan WA Korban ke Anak

Ilustrasi garis polisi. Foto:-JPNN.com-

BANJARNEGARA, RADARCIREBON.COM – Kejahatan dukun sadis di Banjarnegara, Jawa Tengah akhirnya terbongkar.

Awal terbongkarnya aksi keji dukun sadis di Banjarnegara ini bermula dari pesan WA salah satu korban ke anaknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Banjarnegara bernama Slamet Tohari mengaku sebagai dukun yang memiliki kemampuan menggandakan uang.

Praktik dukun keji ini akhirnya berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Dan ternyata sudah ada 11 korban meninggal dunia.

Dalam pemeriksaan di lokasi, polisi mendapai 11  jenazah yang dikubur oleh Slamet Tohari di lahan kebun miliknya. 

Disebutkan bahwa, para korban ini dibunuh oleh Slamet Tohari. Alasannya rata-rata karena pelaku kesal ditagih janji oleh korban.

Pelaku membunuh korban dengan cara memberi racun. Kemudian pelaku mengubur jasad mereka di kebun dengan jarak berdekatan. Kedalamannya hanya 18 sentimeter hingga 1 meter. 

Kronologi pengungkapkan kasus dukun sadis di Banjarnegara

Pengungkapan kasus dukun penggandaan uang di Banjarnegara bernama Slamet Tohari bermula dari laporan kehilangan.

Seorang pria berinisial PO (53) tahun dilaporkan hilang oleh keluarganya.

PO merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat. Dia mempercayakan sejumlah uang kepada pelaku Slamet Tohari yang mengaku bisa menggandakannya. 

Tergiur dengan janji-janji yang diucapkan pelaku, korban pun akhirnya menyetor sejumlah uang, totalnya mencapai Rp70 juta. 

Uang itu disetor secara bertahap. Mulai sari Rp20 juta, 10 juta dan seterusnya hingga capai Rp70 juta. Korban dijanjikan uangnya akan berlipat ganda menjadi Rp5 miliar. 

Nah, karena uangnya tak kunjung kembali. Korban PO yang kesal dan mulai curiga akhirnya pergi menagih janji Slamet Tohari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: