Jangan Tidur Lama-lama, Hasil Studi Bisa Sebabkan Penyakit Ini

Jangan Tidur Lama-lama, Hasil Studi Bisa Sebabkan Penyakit Ini

Ilustrasi tidur-Ilustrasi via Halodoc-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Tidur merupakan cara kita untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. 

Kurang tidur tentunya akan mempengaruhi kondisi kesehatan.

Kendati begitu, sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menunjukkan tidur berlebihan ternyata juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

BACA JUGA:Studi Terbaru, Metode Seprotan Hidung Lebih Baik Disuntik dalam Vaskinasi Covid-19

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan tidur setidaknya tujuh jam per hari. 

Para peneliti menemukan sesorang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malamnya memiliki kemungkinan lebih besar menderita stroke.

"Hasil (penelitian) kami menunjukkan bahwa masalah tidur harus dijadikan area fokus demi mencegah stroke," jelas Dr. Christine McCarthy yang memimpin penelitian ini, seperti dilansir dari laman New York Post, Minggu 9 April 2023.

BACA JUGA:28 Bocah Belasan Tahun asal Indonesia Bakal Tampil di Gothia Cup 2023

"Berkat hasil penelitian ini, dokter bisa melakukan percakapan dini dengan orang-orang yang mengalami masalah tidur," sambungnya.

Dalam penelitian ini, semua data dilaporkan sendiri oleh para partisipan dan mereka juga tidak diharuskan memakai perangkat di malam hari untuk merekam pola tidur atau dengkuran.

Hasilnya, untuk kelompok yang menderita stroke sebanyak 151 orang tidur lebih dari sembilan jam, sedangkan pada kelompok non-stroke hanya 84 orang yang tidur selama itu.

BACA JUGA:28 Bocah Belasan Tahun asal Indonesia Bakal Tampil di Gothia Cup 2023

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebanyak 162 orang dari kelompok stroke tidur kurang dari lima jam, sementara untuk kelompok non-stroke hanya 43 orang.

Selain itu, seseorang yang mendengkur saat tidur 91 persen lebih mungkin mengalami stroke (tiga kali lebih mungkin menderita stroke daripada mereka yang tidak mendengkur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: