Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Bertahap Pindah ke Kertajati, Dimulai dari Pesawat Jet

Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Bertahap Pindah ke Kertajati, Dimulai dari Pesawat Jet

Bandara Kertajati Majalengka diharapkan dapat menjadi pusat penerbangan umrah dan haji di Jawa Barat.-Baehaqi-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung secara bertahap akan pindah ke Bandara Internasional Kertajati Majalengka.

Rencananya, kepindahan sejumlah rute penerbangan tersebut akan dimulai setelah Idul Fitri nanti. Terutama pesawat jet yang akan dipindahkan lebih dahulu.

Setelah itu, Bandara Husein Sastranegara akan disisakan dengan penerbangan private, carter maupun untuk pesawat propeler.

Hal itu, diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Bandara Kertajati Majalengka untuk meninjau persiapan mudik lebaran 2023.

BACA JUGA:Ngeri! Ini Ancaman Firli kepada Sunjaya cs, Patut Disimak

Rencana perpindahan rute penerbangan dan maskapai dari Bandara Husein tersebut sebenarnya sudah sejak lama dibahas.

Bahkan pada tahun 2019 pernah dilakukan, tetapi kemudian gagal karena masalah akses yakni Tol Cisumdawu belum tersambung.

"Memang kita sudah berkoordinasi dengan gubernur, Kertajati akan jadi hub Jawa Barat. Kita harus merencanakan agar magnet pergerakan udara ada di Kertajati," kata Menhub, saat konferensi pers di BIB Kertajati Majalengka, Minggu, 9, April 2023.

Diungkapkan Menhub, dalam diskusi dengan gubernur, rencananya pada saat Bandara Kertajati pertama kali beroperasi nanti, dimuali dengan tahap semua pesawat jet pindah dari Bandara Husein.

BACA JUGA:Diskusi Publik Bank Indonesia Cirebon: Media Sarana Komunikasi Pengendalian Inflasi Daerah

"Ada keuntungan yang baik bila melakukan itu, Jawa Barat menjadi lebih merata. Husein yang secara keselamatan sudah memiliki risiko," tandasnya.

Rencananya, pengoptimalan Bandara Kertajati akan dilakukan secara bertahap setelah Idul Fitri. Sampai nantinya seluruhnya dipindahkan.

"Akan dilakukan perlahan setelah lebaran akan ada intensifikasi pesawat jet. Tapi kita masih memberikan propeler untuk satu tahun pindah semua ke sini," tandasnya.

Ditemui di Bandara Kertajati, Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaludin menjelaskan, pengalihan penerbangan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: