Pelaku Penipuan QRIS 38 Masjid Itu Bukan Orang Sembarangan, Bergelar S2

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Ungkapan ini memang benar adanya. Seorang yang berpendidikan tinggi ternyata tidak ada jaminan jika nurani manusia-nya juga tinggi.

Hal seperti ini tercermin dari diri seorang yang bernama M Imam Mahlil. Dia adalah tersangka penipuan QRIS di 38 masjid di Jakarta dan sekitarnya.

M Imam Mahlil ini ternyata bukan orang sembarangan. Dia punya gelar yang prestisius. Tersangka tersebut ternyata bergelar magister alias telah lulus strata 2 (S2). 

Bukan itu saja. Ternyata  dia juga memiliki certified hacking forensics investigator. Tentunya, kemampuan yang bukan sembarangan.

BACA JUGA:Mau Daftar? KPK Buka Lowongan Kerja, Nih Formasinya

Maka wajar jika dalam waktu hanya 10 hari, tersangka berhasil mengumpulkan belasan juta rupiah. Itu yang baru terdeteksi. Polisi masih mengembangkan kasus ini.

Seperti diketahui, Mohammad Iman Mahlil, adalah tersangka penipuan QRIS. Dia ditangkap penyidik Polda Metro Jaya pada Selasa 11 April 2023.

Aksi kejahatan tersangka, awal mulanya diketahui oleh takmir Masjid Nurul Iman Blok M Jakarta Selatan. Takmir masjid tersebut melihat sticker QRIS atau QR Code tertempel di beberapa kotak amal di masjid itu.

Takmir masjid itu mencurigai sticker QRIS tersebut. Karena selama ini masjid itu tidak pernah memasangnya.

BACA JUGA:Jawa Barat Masuk Daerah Rawan, 1.000 Marbot Muda Dilatih Kesiagaan Bencana

Kemudian takmir berinisiatif mengecek QRIS tertempel di beberapa tempat. Setelah itu baru melaporkan kejadian ke kepolisian.

Ternyata bukan hanya di Masjid Nurul Iman saja. Tersangka pelaku juga sudah menempel stiker itu di beberapa tempat di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Hal ini seperti yang diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis. Dia menyebutkan, pelaku telah menempelkan QRIS palsu di 38 tempat, di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Beberapa tempat yg dimaksud, menurut Auliansyah Lubis diantaranya adalah BSI Pondok Indah di Jl Fatmawati Radio Dalam, Panglima Polim, BCA Mayestik, Grand Wijaya dan ATM Gallery Ayam Bulungan.

Sumber: