30.000 Guru di Wilayah 3T Kembangkan Potensi Profesi School Development Program 'Putera Sampoerna Foundation''
30.000 Guru di Wilayah 3T Kembangkan Potensi Profesi School Development Program 'Putera Sampoerna Foundation''--
Melalui program School Development Outreach, kami telah merangkul 33.661 guru di wilayah 3T agar mereka lebih berdaya dalam keterampilan mengajar, mengelola sekolah, dan pengembangan karir, sehingga nantinya akan berdampak kepada para murid dan pendidikan secara umum,” ungkap George Yudistira Irawan, Chairman Board of Executives Putera Sampoerna Foundation.
Tiga Program Pengembangan Guru PSF-SDO
Program SDO memiliki tiga turunan kegiatan, yaitu Teacher Learning Center, Lighthouse School Program, dan Guru Binar. Masing-masing turunan program ini dibuat untuk memfasilitasi tantangan-tantangan yang dihadapi para guru.
Teacher Learning Center merupakan organisasi belajar mandiri bersifat struktural dan sistematis yang dijalankan oleh guru terpilih sebagai solusi untuk menyikapi keterbatasan akses guru dalam mendapatkan layanan pengembangan profesi. Dengan filosofi “Dari Guru untuk Guru”, akses pelatihan Teacher Learning Center dibangun berdasarkan kebutuhan dan memungkinkan peserta belajar kapan saja dan di mana saja secara daring.
BACA JUGA:Viral, Jemaah Mejelis Taklim Meninggal Dunia usai Khatam Alquran
Pelatihan guru yang berlangsung di Teacher Learning Center meliputi survei analisis kebutuhan, pembuatan modul, serta sistem tata kelola dan kemampuan manajerial. Agar dapat mengikuti pelatihan di Teacher Learning Center, para guru sebelumnya harus melewati proses seleksi, yaitu mengisi survei, mengikuti focus group discussion, dan mengunggah portofolio dan video. Teacher Learning Center sudah tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Gowa, Kudus, Karawang, Bojonegoro, Tuban, Manado, Pasuruan dan Lumajang.
Lighthouse School Program merupakan program peningkatan kualitas sekolah secara holistik dan intensif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel. Dalam program ini, PSF-SDO melakukan intervensi selama tiga tahun di masing-masing sekolah dengan target mempersiapkan sekolah menjadi sekolah model yang berkualitas dengan mencapai atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Lighthouse School Program didukung oleh guru-guru berkualitas yang menitikberatkan kesiapan sekolah model pada STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics), Bahasa Inggris, dan praktik pembelajaran internasional.
Tak hanya itu, Lighthouse School Program juga mempertimbangkan kesiapan sekolah model dari sisi cara berpikir kritis dan nalar serta asesmen nasional.
Guru Binar hadir sebagai respon terhadap pandemi Covid 19 yang berdampak pada akses pengembangan profesional guru di Indonesia. Para guru yang mengakses pelantar Guru Binar dapat mengikuti pelatihan dan beragam pengembangan profesionalisme yang holistik, terintegrasi, dan sistematis.
BACA JUGA:Selama Bulan Ramadhan, PLN Gencar Mengupayakan Penyaluran Pasokan Listrik yang Aman dan Andal
Dengan tujuan meningkatkan akses pelatihan guru melalui pelatihan terstruktur, terukur, sesuai dengan kebutuhan, para guru peserta Guru Binar dapat belajar kapan saja dan di mana saja secara daring. Ragam pelatihan dan pengembangan profesionalisme di Guru Binar juga memudahkan para guru untuk mendapatkan berbagai keterampilan dengan materi terkini.
“Saat ini, masing-masing program yang berada di bawah PSF-SDO telah memberikan dampak positif di 19 kota. Pengembangan guru yang dilakukan melalui masing-masing program telah berjalan secara berkelanjutan sehingga menimbulkan dampak positif yang saling berkaitan dalam ekosistem pendidikan. Proses belajar mengajar berlangsung lebih efektif dan menyenangkan sehingga memudahkan para murid menyerap ilmu. Para guru juga mendapatkan pengakuan atas kompetensi dalam belajar mengajar, sistem pengelolaan sekolah dan pengembangan karir. Dari kemampuan guru dan kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif dapat meningkatkan nilai murid,” kata Juliana, Head of Program & Development, Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach.
Dampak Positif Program Pengembangan Guru di Daerah 3T oleh PSF-SDO
Sampai saat ini, ketiga program pengembangan guru PSF-SDO telah memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para guru. Lighthouse School Program telah berbagi praktik baik bagi peningkatan kualitas guru di Indonesia kepada lebih dari 3000 guru dan manajemen sekolah. Selain itu, lebih dari 16.000 guru dan manajemen sekolah telah mendapatkan akses pengembangan profesi dari Teacher Learning Center. Hingga saat ini, lebih dari 11.000 guru telah aktif menggunakan platform Guru Binar dan memfasilitasi lebih dari 40 kelas daring.
Lebih jauh lagi, Setelah Lighthouse School Program melakukan intervensi di 14 sekolah yang tersebar di sepuluh daerah, SD Perdana menjadi sekolah mercusuar di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah. Dari program Teacher Learning Center, guru-guru lebih mudah mendapatkan pelatihan pengembangan guru tanpa menunggu waktu lama. Para guru yang aktif mengikuti pelatihan daring di Guru Binar lebih percaya diri dalam menerapkan hasil pelatihan dalam kegiatan belajar mengajar bersama siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: