Energi Untuk Energi Dahlan Iskan

Energi Untuk Energi Dahlan Iskan

Dalam kesempatan ini saya memilih mengemukakan satu bidang saja dari puluhan bidang yang sudah saya siapkan. Yakni bidang energi. Sedang bidang-bidang penting lainnya seperti pertanian, industri, infrastruktur, hukum, korupsi, birokrasi, pembangunan daerah, pengentasan kemiskinan, pendidikan dan masih banyak bidang lain akan saya kemukakan pada kesempatan lain. Energi bagi sebuah negara ibarat bensin untuk sebuah kendaraan bermotor. Tanpa bensin kendaraan tidak akan bisa bergerak dan berlari kencang. Karena itu banyak negara melakukan kebijakan energi yang sangat mendasar, termasuk di dalamnya melakukan pengamanan energi untuk keperluan sampai 100 tahun ke depan. Bahkan banyak negara yang melakukan pembelian minyak mentah hanya untuk disimpan di dalam tanah dan baru akan dipergunakan kelak kalau-kalau situasi darurat. Mereka melakukan pemikiran penyetokan energi melebihi pemikiran penyetokan akan pangan, antara lain karena pangan tidak bisa disimpan dalam waktu yang panjang. Di masa lalu kita belum mampu melakukan itu. Antara lain karena prioritas kita memang masih pada tahap memenuhi kebutuhan dasar penduduk Indonesia sepeti pangan, sandang dan papan. Di masa lalu kita belum memiliki kemampuan untuk memikirkan dan melakukan langkah lebih jauh.Tapi dengan kemajuan ekonomi yang secara konsisten terjadi 10 tahun terakhir, sudah saatnya Indonesia melangkah kepada tahapan baru. Kita sudah hampir bisa memenuhi kebutuhan “hari ini”. Kita bukan lagi negara yang masih disibukkan untuk mengatasi persoalan-persoalan “hari ini”. Kita sudah tiba pada tahap untuk mengatasi persoalan hari esok.Di bidang sosial, kepekaan terhadap problem kemiskinan, terhadap penegakan hukum, terhadap pemberantasan korupsi dan hal-hal lainnya, saya merasa beruntung pernah bertahun-tahun menjadi wartawan. Mulai dari jenjang yang paling bawah sebagai reporter pembantu sampai menjadi wartawan tetap dan kemudian menjadi redaktur dan bahkan pemimpin redaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: