HEBOH! Wali Kota Pekalongan Tolak Izin Salat Id Muhammadiyah di Lapangan Mataram

HEBOH! Wali Kota Pekalongan Tolak Izin Salat Id Muhammadiyah di Lapangan Mataram

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.--

RADARCIREBON.COM - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid sedang jadi sorotan setelah menolak pelaksanakan Salat Id Muhammadiyah.

Orang nomor satu di Pekalongan itu jadi pembicaraan warganet khususnya di media sosial Twitter.

Respons warganet kebanyak negatif terkit rumor Walikota Pekalongan menolak pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriah bagi warga Muhammadiyah di Lapangan Mataram pada Jumat 21 April 2023.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan menolak izin salat Id Muhammadiyah di Lapangan Mataram karena pemerintah pusat belum resmi menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Hal ini menjadi ramai setelah sebuah akun Twitter memposting penolakkan Walikota Pekalongan tersebut.

Netizen menilai alasan Achmad Afzan tidak mencerminkan toleransi umat beragama di Indonesia.

BACA JUGA:Agar Mudik Lewat Tol Cisumdawu Tetap Nyaman dan Aman, Perhatikan Hal-hal Berikut Ini

BACA JUGA:Timnas U-22 Indonesia Kalahkan Lebanon, Indra Sjafri Membungkam Kritik?

“Wali Kota Pekalongan Tolak ijin Sholat Id Muhammadiyah, Toleransi hanya slogan. Mang dari partai mana itu walikota?,” demikian cuitan Twitter @papa_loren.

Akun yang sama juga membagikan postingan link berita dari salah satu media online yang judulnya: “Wali Kota Pekalongan Tolak ijin Sholat Id Muhammadiyah, Toleransi hanya slogan !”.

“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.” Itu tercantum di Pasal 29 ayat 2 UUD NRI 1945. Berani walkot itu mengingkari? ABAIKAN PENOLAKAN ITU DAN TETAP SHOLAT IED. BIKIN VIRAL!,” ujar @h68052 di kolom komentar @papa_loren.

“Jangan terprovokasi isue kelompok neo PKI. Mereka senang dg kekacauan umat islam. Lebih baik tabayyun dulu krn di berita lain walikota membantah isue tsb.,” tulis @yudi_hudaya di kolom komentar @papa_loren.

Hingga saat ini, postingan @papa_loren sudah mendapatkan 288 komentar, 785 retweet dan 1.688 like.

Mereka rata-rata mempersoalkan sikap wali kota Pekalongan tersebut yang menolak izin pelaksanaan salat Id bagi warga Muhammadiyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: