HEBOH! Wali Kota Pekalongan Tolak Izin Salat Id Muhammadiyah di Lapangan Mataram

HEBOH! Wali Kota Pekalongan Tolak Izin Salat Id Muhammadiyah di Lapangan Mataram

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.--

BACA JUGA:Untung Ada Pengobatan IDA DAYAK, Benarkah Berasal dari Tiongkok?

BACA JUGA:MUDIK Itu Ternyata Warisan Hikayat Kuno, Begini Penjelasannya

Wali Kota Pekalongan Membantah

Diketahui, pada 3 April 2023 pengurus Masjid Al-Hikmah yang dikelola Muhammadiyah Kota Pekalongan mengajukan surat permohonan izin penggunaan lapangan Mataram sebagai tempat pelaksanaan salat Idul Fitri pada 21 April 2023. Namun, pengajuan izin tersebut dikabarkan mendapatkan penolakan.

Berdasarkan penelusuran Jabar Ekspres pada Minggu 16 April 2023 malam, Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid membantah telah menolak izin pelaksanaan salat Idul Fitri bagi warga Muhammadiyah yang diajukan oleh pengurus Masjid Al-Hikmah Podosugih.

“Silakan umat Islam menjalankan shalat Id di lapangan manapun, kecuali di Lapangan Mataram,” kata Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jumat 14 April 2023 dikutil dari Antara Jateng.

Memang Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid tidak melarangan warga Muhammadiyah melaksanakan salat Id di mana saja kecuali di Lapangan Mataram.

Alasan wali kota tersebut melarang Lapangan Mataram digunakan pelaksanaan salat Idul Fitri bagi warga Muhammadiyah pada Jumat 21 April 2023 lantaran pemerintah pusat belum menentukan hari raya Idul Fitri 2023.

Sambil menunggu pengumuman resmi pemerintah pusat, Pemkot Pekalongan menyatakan siap memfasilitasi umat Islam menyelenggarakan salat Id pada Jumat 21 April 2023.

“Perbedaan perayaan Lebaran tidak perlu diperdebatkan. Akan tetapi, kalau bisa Lebaran jatuh pada tanggal yang sama agar shalat Id bisa dilaksanakan bersama-sama di Lapangan Mataram,” imbuh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pemkot Pekalongan, Restu Hidayat. (jabar ekspres)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: