Pesan Kapolri: Tertibkan Truk dan Kendaraan Besar yang Masih Melintas saat Arus Mudik 2023

Pesan Kapolri: Tertibkan Truk dan Kendaraan Besar yang Masih Melintas saat Arus Mudik 2023

Truk besar memasuki H-7 hingga H+7 Lebaran dilarang melintas di jalan nasional.-Pixabay -

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengarahkan agar jajaran  untuk memberlakukan pembatasan terhadap kendaraan truk bermuatan selama lebaran 2023.

"Demi kelancaran arus mudik dan balik maka dilakukan pembatasan operasional angkutan barang. Terdapat klasifikasi angkutan barang yang diizinkan beroperasi," kata Listyo saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 di Monas, Jakarta Pusat, Senin 17 April 2023.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Ajak Tiga Perusahaan Besar Eropa untuk Berinvestasi di Indonesia

Namun, pembatasan tersebut tak berlaku bagi kendaraan yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) hingga pengangkut bahan pokok penting (bapokting).

"Seperti kendaraan pengangkut BBM, hantaran uang, hewan ternak, pupuk dan bapokting," jelasnya.

Lebih rinci, Listyo menjelaskan bahwa kendaraan diperbolehkan beroperasi harus dilengkapi dengan surat muatan dan ditempel stiker di kaca sebelah kiri.

BACA JUGA:PWI Kota Cirebon Gelar Bukber Sambil Meluncurkan Buku

"Apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di luar ketentuan, maka segera lakukan penindakan," tuturnya.

Sementara, di daerah Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman menyebutkan, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023, jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 1.661 orang.

Ribuan orang itu akan berjaga selama 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah kepada 503 Warga di Kalipasung

Ditambahkan Arif, Polresta Cirebon mendirikan 16 posko pelayanan yang tersebar di 12 jalur arteri, 3 di jalur tol, dan di Mapolresta Cirebon.

Seluruhnya berada di perbatasan Indramayu, Kuningan, Majalengka, hingga Brebes, Jawa Tengah.

“Personel juga akan melayani warga Kabupaten Cirebon yang mudik saat lebaran, karena ada ribuan warga Kabupaten Cirebon yang berada di luar kota akan pulang ke kampung halamannya," ujar Arif. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase